ArenaLTE.com - Tik Tok, sebuah platform video pendek dan jejaring sosial yang cukup populer ternyata berhasil memuncaki tangga peringkat unduhan di iOS seluruh dunia untuk kategori aplikasi non permainan dengan perkiraan 45,8 juta unduhan. Hal ini sesuai dengan laporan kuartal pertama 2018 oleh Sensor Tower, sebuah lembaga riset aplikasi ponsel dari San Fransisco.
Di Indonesia, Tik Tok mencuri perhatian para kreator video lokal dengan jutaan pengguna aktif di kalangan komunitas online yang jumlahnya semakin bertambah. Beragam konten telah dihasilkan, mulai dari menyanyi dan menari sampai komedi, serta aksi menarik lainnya. Tik Tok menduduki posisi pertama di Google Play Store dan kelima di iOS App Store Indonesia.
Untuk memperkukuh dominasi tersebut, Tik Tok mendambahkan fitur terbaru yaitu “Duet” yang mengaktifkan mode rekaman video dengan layar terpisah dan memungkinkan pengguna membuat video bersama para teman, keluarga dan idolanya di berbagai belahan bumi.
Dalam kurun waktu dua minggu setelah fitur baru Tik Tok DUET ini diluncurkan, lebih dari 1,2 juta video telah dibuat dan selebriti seperti Maia Estianty dan putranyanya Al Ghazali, menjadi salah satu pengguna pertama fitur ini.
Keduanya menunjukkan bagaimana asyik dan menyenangkan beraksi dengan fitur “Duet” ala Tik Tok. Ikon figur publik lainnya seperti Boy William, Ezra Walian, dan Bayu Skak juga meramaikan fitur ini dan mengunggah “Duet” versi mereka dan memberi kesempatan pada para penggemar untuk berada di dalam video yang sama dengan masing-masing dari mereka.
Fitur ini menambahkan keseruan aplikasi Tik Tok dan fitur-fitur yang memudahkan setiap orang untuk merekam dan menyunting video seru berdurasi 15 detik di ponsel. Tik Tok juga menambahkan 100special effect yang semakin memudahkan pengguna untuk berkreasi dan membagikannya kepada komunitas global.
Diluncurkan di akhir 2016, Tik Tok telah menjadi fenomena aplikasi ponsel di Asia, termasuk Tiongkok, Indonesia, Korea Selatan, dan Thailand. Pengguna Tik Tok dapat membuat video selfie dengan latar belakang musik dan aksi lainnya, sekaligus menambahkan beragam efek dan stiker virtual yang berbasis kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI).