ArenaLTE.com - Menyusul ditutupnya beberapa layanan, hari ini resmi diumumkan bahwa Google+ telah juga ikutan ditutup secara permanen oleh perusahaan. Namun demikian, dalam pengumuman terakhir  perusahaan ini diungkapkan juga melalui tulisan dalam laman penutupan, bahwa pengguna masih bisa melakukan pancadangan atau back-up data miliknya yang ada dalam situs jejaring tersebut.

Perusahaan internet raksasa ini menuturkan bahwa dalam melakukan proses penutupan situs jejaring sosial, Google+, dibutuhkan waktu berbulan-bulan. Hal ini termasuk untuk membongkar jaringan secara penuh, melakukan kembali penataan sehingga ada kesempatan bagi pengguna untuk melakukan pencadangan secara langsung dalam beberapa waktu ke depan.

Dalam pengumuman yang dilakukan perusahaan juga diungkapkan bahwa penutupan sebenarnya telah berlangsung dilakukan sejak 4 Februari 2019 lalu. Pengguna tidak bisa lagi membuat profil pengguna, membuat halaman baru dan membentuk komunitas baru di Google+. Beberapa fitur juga mulai dinon-aktifkan oleh perusahaan hingga 7 Maret ini.

Fitur Google+ seperti komentar situs web, serta dan beberapa hal lainnya yang bisa dilakukan pengguna resmi digantikan edngan tombol masuk Google. Pengguna Google+ dan moderator komunitas yang mengunduh data dari Komunitas mereka dapat mengakses tambahan ke data seperti penulis, badan, dan foto untuk setiap pos komunitas di komunitas publik.

Mulai 2 April 2019 ini,  Semua komentar Google+ di semua situs akan dihapus. Selain itu, semua akun dan halaman Google+ akan dimatikan dan Google akan mulai menghapus konten dari akun Google+ konsumen. Foto dan video dari Google+ di Arsip Album pengguna dan halaman Google+ juga akan dihapus. Foto dan video yang dicadangkan di Google Foto tidak akan dihapus.