ArenaLTE.com - Hidung meler, mata perih dan berair, tenggorokan berasa gatal, badan meriang-meriang. Fix, Anda kena flu. Kalau sudah begini, bagusnya memang dibawa ke dokter, biar diperiksa dan diberi obat yang tepat. Tetapi? Duh, membayangkan harus ke luar rumah dalam kondisi nge-drop begitu, belum lagi nanti harus antri, dan antri lagi di apotek, males banget. Ya sudahlah, beli obat warung saja, terus tidur.
 
Untuk penyakit-penyakit umum, semacam flu dan batuk, atau masuk angina meriang-meriang, banyak yang sungkan ke dokter, atau klinik. Ya karena itu tadi, membayangkan segepok kerepotan yang harus dihadapi.
 
Tapi tenang, dengan aplikasi jenis telehealth ini, Anda bisa memeriksa kesehatan dari rumah. Serasa memanggil dokter pribadi ke rumah. Nama aplikasinya Whitecoats, yang kalau diterjemahkan artinya “jubah putih”, baju kebesaran para dokter sedunia. Dan memang, aplikasi ini menyediakan jasa konsultasi kesehatan dengan para dokter professional.
 
Jadi, sambil tiduran di sofa atau ranjang, pengguna bisa mengeluhkan penyakit yang diderita. Setelah mengunduh aplikasi dan melakukan registrasi –dan tak lupa mencantumkan kartu kredit—pengguna bisa memulai pemeriksaan kesehatan. Dimulai dengan menjawab dan mengisi daftar pertanyaan awal mengenai kondisi kesehatan, seperti apa yang dirasakan serta alergi yang diderita.


 
Berikutnya, akan muncul daftar dokter yang ingin ditemui. Pengguna bisa memilih dokter mana yang dikehendaki, atau, menyerahkan pada pilihan acak. Nanti segera muncul dokter untuk Anda, lewat sambungan video call. Ya, aplikasi ini memanfaatkan fitur video call untuk berinteraksi dengan pasien.
 
Nah, kalau tuan dokter sudah hadir, pengguna bisa berkonsultasi. Seperti dalam praktek dokter  pada umumnya, dokter akan menanyakan keluhan pasien, bertanya data kesehatan pasien. Dana apabila perlu dilakukan pemeriksaan visual pada bagian-bagian tubuh tertentu, dokter akan meminta pasien mengarahkan kamera smartphone pada bagian tubuh tersebut.
 
Selesai pemeriksaan, dokter akan menyampaikan hasil diagnose, memberi tahu sakit apa yang diderita pasien, serta memberikan daftar obat yang harus dikonsumsi, semacam resep begitu. Pengguna boleh membeli obat sendiri, atau membeli di aplikasi ini. Kalau yang terakhir yang dipilih, nanti obat akan dikirimkan dari apotek rekanan terdekat. Kalau diperlukan, dokter juga akan membuat surat keterangan sakit, dan dikirim ke email pengguna. Asyik, bukan?
 
Tentu saja asyik. Hanya saja, sayangnya aplikasi ini sepertinya belum tersedia di Indonesia.   Mengutip review yang dilakukan laman CNET pada aplikasi ini –mereka mencobanya di Singapura— aplikasi Whitecoat ini lumayan memudahkan orang untuk memeriksakan kesehatan. Para dokter yang tersedia juga cukup professional, serta respon untuk permintaan layanan juga cukup cepat. Walapun nampaknya, baru efektif untuk penyakit-penyakit umum dan ringan saja. Belum tahu, apakah juga bisa digunakan untuk pemeriksaan penyakit berat, dan atau penyakit khusus.

Namun begitu, rasanya boleh juga kalau aplikasi semacam Whitecoat ini dihadirkan di Indonesia. Meskipun, memang butuh sejumlah persyaratan. Terutama jaminan koneksi video call yang stabil dan jernih. Maksudnya, jangan sampai pada saat konsultasi, koneksi terputus akibat jaringan nge-drop. Lantas, butuh pula tampilan video call yang jernih, bagaimana dokter bisa melihat bagian tubuh yang sakit bila tampilan video call terganggu dengan bintik-bintik piksel?