ArenaLTE.com - Teknologi komunikasi baru Voice-over LTE (VoLTE), menjadi angin segar bagi banyak operator yang sudah mengadopsi 4G LTE, seperti Smartfren. Video Call maupun voice biasa dengan kualitas jernih atau high definition (HD) bisa dimungkinkan dengan teknologi ini. Padahal sebelumnya sudah ada teknologi serupa bernama VoIP. Nah, apa perbedaan VoIP dan VoLTE?

Dijelaskan oleh Munir Syahda Prabowo, Head of Network Special Project Smartfren di sela bincang santai test jaringan VoLTE, di Garut, Jawa Barat, mengungkapkan bahwa ada perbedaan VoIP dan VoLTE yang sangat kentara. Oleh karena itu, kualitas terbaik bisa diberikan melalui VoLTE, karena semua fitur data dan voice bisa dilakukan bersamaan dalam satu waktu tanpa merubah kualitas.

Berbeda halnya dengan 4G, menurut Munir teknologi jaringan 3G untuk saluran Network data dan voice itu terpisah, seperti yang digunakan Smartfren sebelumnya. Ada yang EvDO dan EVDO 1X jika di CDMA, namun jika 3G maka itu seperti EDGE dan GPRS.

Jadi, voice dilakukan tidak dalam jaluran data karena keduanya terpisah. Ada efeknya, handphone akan melakukan dua saluran yang berbeda, sehingga bisa menjadi beban dan mengakibatkan boros baterai pada ponsel. Perbedaan kedua adalah pada voice yang dilakukan 3G akan ketemu lagi di voice, karena akan semakin rumit keduanya untuk digabungkan antara voice dan video, data.

VoLTE

Baca7 Kelebihan Layanan Menelepon Via VoLTE yang Perlu Kamu Ketahui

”Kok telefon biasa sulit di jaringan GPRS, namun kok bisa untuk lakukan WhatsApp, maupun aktivitas chating internet lainnya. Ini perbedaan kentalnya, karena pada VoLTE antara voice dan video dan data bisa dilakukan bersamaan,” tambahnya.

Dirinya juga tak meyangkal bahwa melalui teknologi VoIP, memang bisa dilakukan untuk menelepon karena berbasis internet protokol di jaringan 3G. Namun, hal itu hanya bisa dilakukan oleh aplikasi, seperti Line, WhatsApp, maupun aplikasi messenger lain yang menyediakan fitur telefon dengan server-server luar negeri.

perbedaan VoIP dan VoLTE lainnya adalah, jika VoIP digabungkan dalam satu kanal layer jaringan, maka hal itu tidak akan memberikan hasil yang kurang baik atau prosesnya akan menjadi sangat lama atau bahkan salah satu instruksi bisa menghilang.

”Seperti contoh ada empat pengiriman, yakni 1, 2, 3, dan 4, namun karena digabungkan dalam proses lama pada VoIP hal ini bisa menjadikan salah satu hilang, misal angka 4. Maka tentunya akan berpengaruh, seperti halnya gambar yang tidak jelas atau suara yang tidak jernih,”

Munir yang memang akrab dan dipercaya dalam pengurusan jaringan di Smartfren, menjelaskan bahwa teknologi VoIP biasanya hanya bisa digunakan melalui aplikasi. Berbeda halnya dengan VoLTE yang bisa digunakan langsung pada tombol dial ponsel, sistemnya akan bekerja otomatis untuk melakukan perintah Voice-over LTE.

“Makanya, suaranya bisa lebih jernih. Bahkan, suara dengan VoLTE bisa lebih baik dibanding suara asli saya yang lebih cempreng,” canda Munir dalam penjelasannya.