ArenaLTE.com - Semenjak kehadirannya pertama kali, smartphone Android banyak dinilai orang akan menjadi rival kuat bagi platform mobile lainnya. Dan terbukti hingga saat ini sulit ditandingi oleh kompetitornya. Bukan hanya menjadi pesaing kuat bagi iPhone yang dihadirkan Apple. Namun Android juga mampu mempecundangi ponsel berbasis Windows maupun BlackBerry yang ada di pasaran.

Dalam sebuah laporan yang didapat laman situs Android Authority, Rabu (10/2/2016), diungkapkan bahwa pangsa pasar smartphone Android secara global terus mengalami peningkatan. Saat ini tercatat ada sebesar 84,7% pada kuartal-III di 2015. Meski tidak menutup kemungkinan akan disusul oleh platform iOS milik Apple pada 2016 mendatang. Namun nyatanya, hingga kini Android tetap menjadi idola di pasar smartphone. Berikut alasan smartphone Android masih menjadi yang terbaik di pasaran.

Beragam Perangkat

Perangkat berbasis Android bukan hanya mudah ditemui di toko ponsel manapun. Beragam produsen pun sudah mulai menghadirkan perangkat robot hijau ini di pasaran. Dan hal tersebut menjadi salah satu alasan yang sering dikemukakan orang lebih memilihnya selain karena cukup familiar dengan satu produsen. Alasan lainnya adalah, tak jarang setiap produk yang dihadirkan produsen memiliki ftur andalan tersendiri, dan hal ini menjadi kebanggaan tersendiri pengguna untuk dipamerkan.

Harga Sesuai Kebutuhan

Berbeda dengan iPhone yang hanya menyasar segmen kelas premium, banyak dari perangkat Android yang dibanderol dengan harga murah. Dan hal tersebut menjadi salah satu pilihan terbaik untuk pengguna pemula yang baru ingin memiliki ponsel pintar, tidak mahal namun bisa menyesuaikan.

Harga terjangkau juga menjadi faktor pendorong utama perangkat Android mendominasi di seluruh penjuru dunia. Tentu saja ini membuatnya cepat laku di pasaran. Tetapi, bagi pengguna yang ingin memiliki perangkat premium, bahkan dengan harga melebihi iPhone, ada juga yang menyediakan. Rentang harga smartphone Android sangat luas dari yang paling murah hingga paling mahal.

Kostumisasi

Apple terlalu ketat dalam mengontrol perangkat miliknya. Berbeda dengan Android yang cukup terbuka untuk hal ini. Sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan kustomisasi perangkat dari tampilan, aplikasi, atau pun merubah ROM dalam perangkat itu langsung dengan aplikasi tambahan. Bahkan, tak sedikit produsen yang langsung melakukan kustomisasi produk besutannya.

Multi-tasking

Android menjadi perangkat pertama yang mengadopsi fitur multi-tasking tersebut, seperti halnya Samsung yang sudah menuangkan dalam produk besutannya. Multi windows adalah salah satu fitur yang dituangkan produsen Korea ini, di dalamnya memungkinkan pengguna untuk melihat beberapa aplikasi yang berjalan sekaligus. Kabarnya, pada 2015 Apple telah meluncurkan fitur serupa hal tersebut diyakini beberapa pengamat, adalah langkah perusahaan untuk menarik kembali minatnya pada iOS.

Tema yang Mudah Diubah

Kustomisasi pada Android tidak hanya sebatas mengubahnya dengan penambahan pada kapasitas ROM maupun perubahan walpaper ponsel saja. Lebih dari itu, aplikasi pengubah tema yang ada dalam Play Store kerap menjadi alasan pengguna lebih menyukai Android. Pasalnya, ponsel Android murah pun bisa meniru tampilan dari ponsel berkelas, melalui sebuah aplikasi tema tersebut.

Integrasi Google

Banyak orang mengakui bahwa Google adalah perusahaan internet raksasa yang paling diandalkan. Bahkan, ungkapan tersebut menjadi salah satu pedoman yang sering diutarakan banyak pengguna lebih memilih perangkat basis Android dibanding iOS.
Foto: AndroidAuthority.net