ArenaLTE.com - Pandemi Covid-19 secara tidak langsung telah menuntut semua orang untuk beradaptasi dengan kehidupan virtual yang dijalani agar tetap aman. Di masa yang tidak pernah terduga ini juga sekaligus menciptakan perubahan pada bagaimana manusia berinteraksi, dan kenyataannya, data dari Kaspersky mengungkapkan bahwa dampak pandemi ini juga telah memengaruhi kebiasaan anak-anak secara online.

Jika penelitian terbaru Kaspersky sebelumnya telah menunjukkan penurunan minat anak-anak terhadap permainan komputer selama lima bulan pertama tahun 2020. Ternyata inilah minat yang cukup diminati secara signifikan oleh anak-anak di Indonesia selama periode Januari hingga Mei ini, yaitu komunikasi di internet. Ini didasarkan pada data anonim yang dikumpulkan oleh Kaspersky Security Network (KSN) dari pengguna Kaspersky Safe Kids di platform Windows dan macOS di Indonesia.
2020
Indonesia Jan Feb Mar Apr May
Internet Communication Media 21.94% 31.55% 27.59% 17.77% 22.74%
 
 
Kategori media komunikasi di Internet yaitu mencakup percakapan online dan situs web yang mempromosikan, mendistribusikan, dan mendukung aplikasi untuk bertukar pesan instan (komunikasi waktu nyata), forum dan blog, jejaring sosial, layanan kencan online, serta web mail: halaman otorisasi layanan email dan halaman kotak surat yang berisi e-mail dan data terkait (misalnya, kontak pribadi). Kategori ini tidak termasuk halaman lain dari situs web penyedia layanan email.

Dapat dicatat bahwa ketika mayoritas persekolahan di Indonesia kini beralih menggunakan pendidikan online, komunikasi melalui platform media sosial juga digunakan untuk tujuan pendidikan.

“Pandemi saat ini menunjukkan bahwa terdapat banyak peluang yang dimiliki oleh internet, yang juga memungkinkan kita untuk melanjutkan kehidupan serta pekerjaan dengan nyaman di rumah kita. Dengan sebanyak 91% dari pengguna internet di Indonesia adalah anak-anak terutama berusia 15-19, sangat penting bagi orang tua untuk membimbing dengan serius, mulai dari usia muda, tentang bagaimana mereka dapat belajar, berkomunikasi, dan bersenang-senang di platform online dengan aman, ” komentar Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky.

“Misalnya, seorang anak yang menggunakan laptop kantor orang tuanya untuk mengunduh program yang mengandung malware dapat mengakibatkan hilangnya data pekerjaan konfidensial, serta memungkinkan surel mereka dibajak untuk meluncurkan kampanye spam. Oleh karena itu, penting untuk mendidik anak-anak tentang praktik kebersihan siber yang baik karena ancaman dunia maya yang dihadapi oleh anak-anak dan organisasi - semuanya saling terkait ketika garis antara perusahaan dan keamanan rumah menjadi semakin kabur,” tambahnya.

Untuk memastikan anak Anda memiliki pengalaman online positif selama pandemi, Kaspersky memiliki rekomendasi berikut: Bergerak lebih dari sekedar memantau dan berdiskusi. Carilah waktu yang tepat untuk bermain game dengan anak-anak Anda. Hal ini tidak hanya memperkuat ikatan dengan mereka, tetapi juga memungkinkan Anda untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang dilakukan anak di waktu luang mereka.