ArenaLTE.com - Bencana banjir yang telah melanda wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi mengakibatkan bencana banjir yang cukup besar sejak awal Januari 2020 ini. Dampak bencana tidak hanya terjadi pada rumah Masyarakat, beberapa site seluler telekomunikasi juga mengalami gangguan yang cukup berat dari dampak pemutusan aliran listrik oleh PLN.

Site seluler yang mengalami gangguan karena pemadaman listrik, adalah juga dampak dari usaha untuk pengamanan dan keselamatan. Namun demikian, beberapa site seluler yang mengalami gangguan ini tidak sedikit, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan sejak pada 1 Januari 2020 dari total 22.867 Base Transceiver Station (BTS) di wilayah Jabodetabek, sekitar 10,7 persen tidak berfungsi akibat banjir.

“Kalau di bidang telekomunikasi, di awal hari bencana banjir tanggal 1 itu memang dari 22,867 BTS di Jabodetabek ini, 10,7% itu tidak berfungsi, karena power supply, listriknya yang tidak tersedia akibat banjir,” jelas Menkominfo Johnny.

Berdasarkan laporan terbaru Selasa (7/1/2020), Menteri Johnny memaparkan bahwa 99,8% BTS telah berfungsi secara normal sehingga layanan akses telekomunikasi kembali digunakan masyarakat. “Pagi tadi saya dilaporkan bahwa BTS yang sudah berfungsi itu sebanyak 99,8%, yang belum berfungsi tinggal 0,2% atau hanya 46 BTS dari 22,867 BTS yang ada,” jelasnya.

Data Site Seluler Down Pasca Bencana Banjir Jabodetabek Posisi tanggal 7 Januari 2020 Jam 09.00 WIB


Ket: jumlah site eksisting berdasarkan data Q3 2019

Secara keseluruhan masyarakat/pelanggan masih bisa menggunakan layanan seluler untuk berkomunikasi meskipun beberapa site seluler mati karena site tersebut memiliki backup power dan operator mengerahkan mobile backup power atau genset portable. Selain itu, site yang down di-cover oleh site sekitarnya.



Kementerian Kominfo akan terus melakukan monitoring terhadap jaringan telekomunikasi dan meminta operator seluler untuk mengerahkan segala upaya untuk melakukan pemulihan terhadap site seluler yang masih down dengan menggunakan genset sehingga dapat berfungsi kembali secara normal meskipun PLN masih memutuskan jaringan listrik dikarenakan kondisi masih belum aman.