ArenaLTE.com - Perangkat 2in1 menjadi favorit baru bagi pengguna komputer. Pasalnya, hanya dengan satu perangkat kita bisa mendapatkan dua fungsi sekaligus. Pertama, melakukan tugas utamanya sebagai perangkat komputer untuk mendukung produktivitas kerja. Kedua, berfungsi sebagai perangkat hiburan yang maksimal saat diubah menjadi tablet. Salah satu perangkat 2in1 terbaru yang menarik perhatian adalah Acer Switch Alpha 12.

Fitur yang diunggulkan dari notebook-tablet ini adalah memakai dapur pacu prosesor Intel core generasi ke-6 yang menjajikan kinerja maksimal. Selain itu, Switch Alpha 12 merupakan perangkat dengan sistem pendingin tanpa kipas yang pertama di dunia. Perangkat ini menggunakan sistem pendingin liquid cooling berupa cairan yang bebas debu dan bising. Nah, seperti apa kecanggihannya? Yuk simak review Acer Switch Alpha 12 berikut ini.

Desain

Ketika berbicara desain, mungkin Acer Alpha Switch 12 bisa dibilang sebagai alat yang benar-benar mengerti kebutuhan penggunanya. Sebagai perangkat komputasi 2 in 1, Acer mampu membenahi sesuatu yang kami anggap ‘kurang’ dari perangkat sejenisnya. Anda bisa  mengubah perangkat komputasi mobile ini menjadi tablet 12 inci, atau sekedar notebook yang dilengkapi dengan keyboard terintegrasi dengan posisi yang nyaman dan kokoh.



Dan seperti yang kami bilang, Acer Switch Alpha 12 memang bisa mengerti penggunanya. Bayangkan, ketika Anda ingin mengubah perangkat komputasi 2 in 1 menjadi sebuah notebook. Tentunya yang paling dicari kenyamanannya adalah posisi berdiri perangkat dengan kokoh.

Acer mampu memberikan hal itu dengan meramunya menjadi beragam posisi nyaman, dibantu dengan standing atau penyanggah pada bagian bodi membuat layar perangkat bisa diposisikan semau penggunannya. Berdiri dengan layar tegak, serta posisi yang bisa diatur sedikit rebah ke arah belakang atau lebih condong lagi mampu disajikan Switch Alpha 12 dengan baik.

Selain itu juga, yang kami nilai cukup baik dalam komposisi desain adalah pada keyboard atau papan ketik yang ada. Tiap tuts punya ukuran 1,4 milimeter yang ideal dan ergonomis mengetik tulisan panjang dan cepat. Antara tablet dan keyboard docking terkoneksi melalui engsel magnetik yang memungkinkan perangkat ini untuk dikonversikan menjadi laptop atau tablet lebih mudah.



Kami tak akan membahas banyak tentang bentuk desain Acer Switch Alpha 12 dalam bentuk tablet. Pasalnya, saat dikomposisikan sebagai tablet tak ada bentuk istimewa yang bisa diberikan selain kekokohan perangkat dari peyangga di belakangnya. Dan seperti layaknya tablet yang ada di pasaran, Anda akan disajikan bentuk kotak dengan desain sudut tumpul oval dan jajaran konektivitas disekelilingnya. Tidak ada yang futuristik.



Seperti layaknya perangkat mobile dengan desain unibodi. Acer Switch Alpha juga menerapkan konsep desain baterai yang menjadi satu dengan bodi, dan tak bisa dilepaskan. Bodinya dilapisi dengan desain alumunium, namun cukup kesat dan tidak mudah licin dan membuatnya tergelincir dari tangan ketika tangan basah dalam memegangnya.

Layar

Kepiawaian Acer dalam mendebut perangkat komputasi, terutama di sektor gaming memang cukup dikenal baik. Maka wajar kualitas performa itu terbawa juga dalam produk komputasi 2 in 1 dari Acer Switch Alpha 12 ini. Sesuai dengan namanya, perangkat ini pun miliki dimensi layar 12 inci yang cukup baik dan teknologi layar IPS (in-plane switching) untuk memberikan kenyaman yang baik saat beraktivitas dengannya.

Seperti kita ketahui, teknologi IPS pada layar adalah untuk memberikan kenyamanan gambar untuk dipandang dalam posisi layar 170 derajat. Artinya, Anda akan menikmati pandangan warna layar tanpa gradasi meski hal itu dilihat dari samping sekalipun. Hal ini pun sangat bermanfaat ketika Anda menikmati video kualitas 720HD dengan sempurna.

Acer mengklaim bahwa Swith Alpha 12 ini memiliki fitur BlueLight Shield. Teknologi yang mampu meredam cahaya biru yang biasanya lebih kuat pada layar. Dan teknologi itu terbukti mampu membuat kami kuat berlama-lama di depan tablet ini, dan terhindar dari mata lelah dan kering karena emisi cahaya biru dari layar.

Namun sayangnya, efek ghosting atau layar berbayang ketika digunakan di luar ruangan masih sangat terasa. Meski hal itu tidak berdampak terlalu hebat, tetapi pandangan efek itu cukup menggangu bagi kami terutama dalam beberapa scene atau aktivitas menonton video dan melihat gambar pada pewarnaan gelap yang kuat.

Sistem Operasi

Acer Switch Alpha 12 hadir dengan membawa sistem operasi Windows 10. Seperti diketahui, sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft ini adalah sajian desain antarmuka yang lebih nyaman dan mudah diakses. Desain ini mengadopsi tampilan Metrostyle dengan paduan desain klasik Windows 7. Selain bisa melihat tampilan halaman dengan menu live tile yang disajikan dengan nuansa kotak-kotak, Anda pun bisa melihat menu halaman layaknya tampilan klasik Windows 7.

Ya, desain menu yang bisa diakses dari tombol Windows yang ada di sebelah kiri bawah halaman antarmuka. Dalam tombol itu pun, sajian metro style bernuansa kotak kembali muncul untuk mengkategorikan menu dan daftar nama aplikasi yang bisa diakses pengguna.



Kami menyukai konsep gesture yang disajikan dalam tampilan Windows 10 pada tablet ini. Gerakan sentuh layar yang bisa dimanfaatkan untuk melakukkan atau melihat dan memilah menu yang sudah terbuka sebelumnya. Lakukan pola geser layar dari kiri untuk melihat jendela aplikasi yang sudah dibuka, sedangkan gerakan gesture dari arah kanan untuk mengakses cepat ke menu pengaturan sistem operasi.

Dan kami rasa, Anda yang sebagai pengguna pemula sekalipun pasti akan cepat mengerti dalam mengoperasikan sistem ini nantinya. Sistem operasi yang cukup familiar dan sangat mudah digunakan dan dimengerti cepat penggunanya.

Multimedia

Acer Switch Alpha 12 sebenarnya bukanlah perangkat komputasi yang bisa diandalkan layaknya perangkat multimedia berkualitas. Pasalnya, meski bisa diandalkan dalam menampilkan video dengan kualitas HD yang baik. Namun, disisi visual suara hasilnya sangat kurang.

Mungkin bagi Anda yang memang biasa direpotkan dengan perangkat tambahan speaker eksternal, untuk sekedar menderangkan musik tidak mempermasalahkannya. Namun sayangnya, kekecewaan itu bisa dirasakan jika Anda adalah tipikal orang yang tidak ingin repot. Kualitas suara yang dihasilkan dari perangkat ini terbilang buruk. Suara yang dihasilkannya terdengar cempreng, hal itu sangat terasa ketika mendengarkan jenis musik klasik yang harusnya bisa membawa ke suasana lebih nyaman.



Jika Anda menyayangi telinga, kami sarankan sebaiknya pasang saja headset atau speaker eksternal dengan pemilihan musik pada genre Jazz. Alunan bass akan lebih terasa menyenangkan, dibanding putaran lagu jenis slow-rock.

Dan untungnya, untuk pemutaran video bisa menggantikan rasa kekurangan dari Acer Switch Alpha 12 ini. Dibanding iOS, OS basis Windows masih bisa diandalkan untuk ditambahkan beragam aplikasi pemutar video yang berbayar atau hasil crack sekalipun. Anda bisa memanfaatkan beragam aplikasi tersebut, jika memang video yang diputar atau file format video yang dimiliki tidak bisa diputar langsung dengan aplikasi bawaan Windows.

Kamera

Sebagai perangkat komputasi 2 in 1, memang tidak sepantasnya jika Anda mengandalkan sebagai perangkat pengambil gambar terbaik. Meski di dalamnya dilengkapi dengan fitur yang bisa dibilang lumayan komplit sebagai perangkat mobile. Seperti halnya fitur ISO, HDR, auto brightness, timer foto, dan perekaman video.



Untuk urusan kapasitas kamera, Acer Siwtch Alpha 12 hadir dengan membawa resolusi 5MP pada bagian kamera utama. Sedangkan pada bagian kamera depan, dilengkapi resolusi lensa sebesar 2MP. Resolusi yang memang tidak disyaratkan untuk mendapatkan hasil fotografi terbaik, namun kami rasa cukup untuk mengambil gambar dengan jelas dan detail yang cukup. Setidaknya, ketika Anda ingin mengabadikan momen dadakan, bisa memanfaatkan kamera utama yang ada pada tablet ini dan mengatur pencahayaan dengan baik untuk kualitas gambar yang bisa diandalkan.



Hasil foto masih ada beberapa efek noise, namun mampu meredam sedikit goncangan dengan cukup baik. Ya, setidaknya ketika Anda mengambil gambar bergerak sebaiknya fokuskan terlebih dahulu kamera pada obyek, baru kemudian menekan tombol shutter.

Konektivitas

Untuk sektor konektivitas Acer Switch Alpha 12, tidak bisa diandalkan. Padahal semestinya perangkat mobile harus dilengkapi dengan koneksi internet dari operator, namun hal itu tidak digunakan dan justru lebih memperdulikan koneksi fisik. Anda bisa menggunakan port USB 3.0 yang memang bisa diakui dalam membaca atau menyalin file langsung dari flashdisk bisa lebih cepat. Serta ada koneksi type C yang bisa diandalkan untuk mendukung perangkat multimedia, seperti Audio dan data. Dan masih dalam satu jajaran pada konektivitas tersebut, Acer juga menempatkan Jack Audio 3.5 mm untuk difungsikan ke perangkat Audio, seperti speaker eksternal.



Selain konektivitas fisik, koneksi wireless yang dapat diandalkan pada Acer Switch Alpha 12 ini adalah Bluetooh untuk mengirim gambar dengan cepat. Selain itu juga, nirkabel dari WiFi bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan koneksi internet di area hotspot yang disediakan. Sedangkan pada sisi kirinya, diletakkan tombol power yang sejajar dengan tombol volume up dan down (+/-), serta tombol home yang bisa dimanfaatkan untuk kembali kehalaman utama saat mengoperasikan perangkat.

Performa Acer Switch Alpha 12

Untuk urusan dapur kinerja, Acer Switch Alpha 12 dibekali dengan spesifikasi yang kami rasa lebih dari cukup sebagai notebook 2 in 1. Menggunakan dapur pacu prosesor Intel Core-i5 (produk review) generasi ke 6 dan sistem operasi Windows versi terbaru, Windows 10 home 64 bit. Namun, dalam penjualannya produsen menyediakan varian lainnya, yakni Core i5 dengan prosesor Intel Core i5-6200U (3 MB L3 cache, up to 2.8 GHz) dan Switch Alpha 12 Core i7 dengan prosesor Intel Core i7-6500U (4 MB L3 cache, up to 3.1 GHz).

Selain prosesor, tentunya padanan untuk menghasilkan kinerja juga turut dipertimbangkan. Switch Alpha 12 Core i5 yang kami uji kali ini, menggunakan RAM berkapasitas 4 GB dan memori internal 256 GB SSD. Sementara untuk varian Core i7 lainnya menggunakan kapasitas RAM 8 GB dan memori internal 512 GB SSD.

Selama kami mencoba perangkat ini, beberapa game memang mampu dijalankan dengan mulus. Bahkan, kami sudah mencoba dengan memainkan game Dota 2. Permainan ditampilkan dengan grafis yang sangat baik. Saat di pengaturan resolusi tinggi pun game tetap berjalan lancar tanpa adanya lag/ atau program berjalan lelet.

Value for Money

Acer Switch Alpha 12 kami rasa lebih dari sekadar perangkat pendukung kerja yang mobile. Pasalnya, saat beralih fungsi menjadi notebook maupun tablet sekalipun, performa yang didapat tetap menakjubkan. Kami bisa lancar bekerja yang terkadang diselingi dengan bermain game Dota 2 pada resolusi Full HD di perangkat ini. Namun sayangnya, banderol harga yang dipasang Acer masih terlalu tinggi meski hal itu sebanding dengan performa yang diberikan.

Tablet dengan layar lega dan resolusi memadai, prosesor performa kelas atas serta konektivitas lengkap guna mendukung sektor multimedia mungkin bisa jadi andalan. Dan melihat harga yang ditawarkan produsen dan elegannya bentuk perangkat 2 in 1, sepertinya kelas profesional atau pebisnis lebih tepat menjadi target penggunanya.

Spesifikasi Acer Switch Alpha 12


























































 

Processor	Intel® Core™ i5-6200U processor (3 MB L3 cache, up to 2.8 GHz) / Intel® Core™ i7-6500U processor (4 MB L3 cache, up to 3.1 GHz)
OS	Windows 10 Home 64-bit
Storage	256GB SSD / 512GB SSD
Memory	4GB DDR3 / 8GB DDR3
Graphic	Intel® HD Graphics 520
Connection	Wifi 802.11a/b/g/n/ac + Bluetooth® 4.0
Battery Capacity	4,870 mAh / up to 8 hours
Display	12.0" IPS QHD (2160 x 1440) Multi Touch
Dimension	292.1 (W) x 201.4 (D) x 15.85 (H) mm - pad and dock
Weight	1.25 kg
Camera	Rear camera: 5MP, front camera: 2MP
Port	1x USB 3.0; 1x USB 3.1 Type C; 1x Micro SD card slot
Accessories	Stylus Active Pen
Color Options	Silver