Berikut kami informasikan 7 Hal yang wajib diketahui bagi para pemain Pokemon Go
Terancam Mundur Rilis
Meski belum resmi dirilis, namun karena banyaknya minat para pemain untuk memainkan Pokemon Go diseluruh dunia termasuk Indonesia, membuat server dari game ini sering kali down. Tingginya minat para pemain di seluruh dunia yang mengaksesnya, memaksa para tim pengembang untuk bekerja keras dan memperbaiki sekaligus menyiapkan server permainan ini terlebih dahulu.
Dan seperti dikutip dari laman bussines insider, John Hanke, CEO Niantic mengungkapkan bahwa peluncuruan kemungkinan akan mundur hingga tim merasa nyaman.”Peluncuran mungkin akan ditunda, hingga kami merasa nyaman,” ujarnya.
Tak Tersedia di Play Store dan Apps Store
Meski bisa dimainkan pada smartphone basis Android dan iOS, namun game ini sebenarnya belum bisa didapatkan pemain di dua toko aplikasi resmi kedua platform tersebut, khususnya di Indonesia. Game yang berawal dirilis di Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat ini memang hanya mengkhususkan tiga negara tersebut terlebih dahulu. Namun, melihat antusias para pemain yang cukup tinggi dari seluruh dunia. Perusahaan kini menyediakan server download khusus dalam bentuk format file APK, bahkan bisa didapatkan dari beragam sumber.
Dapat Peringatan Polisi
Para pemain akan diminta untuk menjelajah banyak lokasi (pokestop) untuk mendapatkan pokemon dari beragam jenis berbeda. Namun sayangnya, akibat dari aturan main yang diterapkan. Pihak Kepolisian dari wilayah Northern Territory Police, Fire, dan Emergency Service dari wilayah Australia dan Darwin pernah memberi peringatan bagi banyak para pemain Pokemon Go.
Dalam laman resmi Facebook milik kepolisian tersebut, peringatan itu menginformasikan bahwa para pokemon trainer (pemburu pokemon) diharapkan tidak memasuki sembarang lokasi. Terutama di dalam kantor kepolisian yang sering dimasuki para trainer, pasalnya di dalam kantot tersebut ditemukan jenis pokemon Sandshrew, dan penangkapan pokemon di dalam kantor tersebut dianggap telah mengganggu.
Memanfaatkan Dua Piranti Smartphone
GPS dan kamera belakang adalah dua piranti penting yang akan diminta diaktifkan dalam permainan Pokemon Go ini. Pokemon Go menerapkan sistem penangkapan hewan pokemon yang ada di dunia nyata, dan untuk menemukannya para pemain harus mengaktifkan GPS dan menghampiri pokestop tempat para pokemon bersembunyi. Saat berada di wilayah penangkapan, para pemain bisa mengaktifkan kamera dan mulai menangkap pokemon yang akan muncul dalam obyek 3D.
Menguras Baterai
Pokemon Go adalah game yang benar-benar akan menguras baterai Anda. Untuk menjaga agar tetap bisa beraktivitas lama di dalamnya, sebaiknya Anda harus memastikan selalu membawa baterai cadangan atau powerbank yang cukup besar dan cepat mengisi untuk antisipasinnya.
Perhatikan Cara Melempar Poke Ball
Mungkin cara bermain game ini cukup terdengar mudah, karena pada dasarnya Anda akan diminta untuk melempar bola penangkap (poke balls) untuk bisa mengurung pokemon yang ditemukan. Tetapi, cara melempar yang benar adalah trik yang perlu diperhatikan. Setiap lemparan yang baik, akan memberikan Anda poin yang cukup besar.
Untuk itu, perhatikan setiap lingkaran target yang bisa dilihat saat Anda ingin menangkap pokemon. Lingkaran target dalam obyek wajah pokemon yang membesar, akan memberikan peluang lebih besar untuk menangkap pokemon. Namun, hal tersebut berlaku sebaliknya.
Bisa Dimainkan Tanpa Smartphone
Sebenarnya ada cara yang bisa dimainkan para pemain untuk mendapatkan Pokemon tanpa perlu smartphone. Namun, untuk di Indonesia sepertinya alat ini belum bisa dibeli langsung. Alat tersebut adalah Pokemon Go Plus, sebuah pin atau perangkat wearable yang bisa ditempel dalam lengan maupun sebagai kalung oleh pemain. Alat ini akan memberikan informasi berupa getaran langsung saat ada pokemon terdekat yang ditemukan.
Untuk menangkapnya, Anda juga tidak perlu langsung mengeluarkan smartphone karena melalui Pokemon Go Plus ini, pemain bisa menekan tombol yang ada dalam perangkat untuk mengurung pokemon.
