ArenaLTE.com - Industri E-commerce Indonesia memiliki potensi untuk menjadi kekuatan digital ekonomi, tidak tanggung-tanggung Pemerintah bahkan menargetkan pencapaian target nilai transaksi sebesar US$130 miliar pada tahun 2020. Guna mempercepat pertumbuhan industri e-Commerce Indonesia dan membawa manfaat yang berkelanjutan, pemerintah telah mengeluarkan peta jalan (roadmap) bagi industri perdagangan elektronik yang mengatur berbagai hal.

Roadmap ini juga menjadi bagian dari program nasional pemerintah yang ingin agar industri e-Commerce di Indonesia dapat tumbuh di Indonesia. Setidaknya ada tujuh hal yang diatur dalam peta jalan ecommerce Indonesia yaitu mengenai logistik, pendanaan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, pajak, pendidikan dan sumber daya manusia, serta cyber security.

“Roadmap yang dibuat oleh pemerintah ini akan membantu percepatan e-commerce di Indonesia baik percepatan secara bisnis dan industri maupun perlindungan e-commerce di Indonesia. Hal ini akan memiliki dampak sangat positif bagi sistem transaksi, sistem keamanan belanja online, serta perkembangan investasi e-commerce asing dan lebih menjamin perlindungan terhadap investor lokal,” terang Riyeke Ustadiyanti, pendiri iPaymu.

industri e-commerce di indonesia-2Hadirnya peta jalan ini menurut Riyeke akan menjadi panduan untuk mengubah kebiasaan lama masyarakat dan pelaku industri ecommerce. “Peta jalan kami harapkan akan bisa mempengaruhi perilaku pelaku industri ecommerce Indonesia karena ini akan menjadi bagian penting terhadap upaya untuk menjadi media influencer bagi sebuah kebiasaan atau habit baru,” ujar Riyeke. Menurutnya jika peta jalan yang ada tidak bagus maka upaya untuk mengubah kebiasaan lama tersebut akan berjalan lebih lama.

Perilaku menjadi salah satu perhatian utama Riyeke. Ia mengatakan salah satu tantangan terbesar industri ecommerce Indonesia adalah dalam hal perilaku. “Di sini diperlukan sebuah gerakan atau kebiasaan untuk memberikan pemahaman bagaiaman seharusnya ecommerce yang baik itu,” jelas Riyeke yang juga adalah Wakil Ketua Umum Bidang Perencanaan dan Perancangan Asosiasi Indonesia E-Commerce (idEA).

Ia juga menyadari pentingnya edukasi bagi seluruh pemangku kepentingan di bidang ecommerce serta membutuhkan ruang lingkup yang banyak. Hal-hal terkait aturan menjadi penting karena menjadi bagian dari proses transaksi yang memindahkan transaksi konvensional ke digital yang tentu membutuhkan paradigma baru dan menimbulkan persepsi baru.

ecommerce indonesia Hari Belanja Online NasionalPengembangan e-Commerce Indonesia juga menerapkan lima prinsip dasar dalam penerapannya, yaitu: