ArenaLTE.com - Hadirnya teknologi Voice Over LTE (VoLTE) memungkinkan panggilan suara lewat jaringan 4G LTE (Long Term Evolution), memungkinkan operator untuk mengurangi ketergantungan pada jaringan circuit-switched warisan. Didukung oleh arsitektur IMS (IP Multimedia Subsystem), VoLTE membawa sejumlah manfaat untuk operator seluler, mulai dari kemampuan untuk refarming pada warisan spektrum 2G dan 3G untuk menawarkan pelanggan pengalaman layanan seperti HD voice dan video telephony.

Voice Over LTE (VoLTE) pertama kali digunakan oleh operator di Korea Selatan pada tahun 2012. Dan sejak saat itu Voice Over LTE (VoLTE) mendapat momentum secara global. Pada kuartal ketiga 2015, ada lebih dari 20 operator yang telah meluncurkan layanan Voice Over LTE (VoLTE) secara komersial dan beberapa perjanjian terkait roaming dan interoperabilitas di beberapa wilayah.

Baca juga : Kelebihan Voice over LTE (VoLTE)

Analisa dari 4G-Reports.com memperkirakan bahwa pendapatan Voice Over LTE (VoLTE) akan tumbuh dalam CAGR (compound annual growth rate) sebesar 36 persen pada rentang tahun 2015 hingga 2020. CAGR adalah salah satu besaran yang digunakan untuk menentukan tingkat pertumbuhan investasi dan bisnis dari beberapa tahun.

Dan di akhir tahun 2020, Voice Over LTE (VoLTE) diperkirakan akan menyumbang pendapatan hingga US$120 miliar. Meskipun layanan suara tradisional masih menyumbang proporsi besar dari angka ini, lebih dari 12 persen dari pendapatan akan didorong oleh video calling dan layanan tambahan.

Baca Juga : Telepon lebih murah dengan Volte dan WiFi Calling

Di Indonesia, layanan Voice Over LTE (VoLTE) telah diperkenalkan oleh Telkomsel, sementara Smartfren akan menggelar layanan ini pada kuartal keempat tahun ini. Sebaliknya Indosat masih nampak galau dalam penerapan Voice Over LTE (VoLTE). Menurut Presiden Direktur dan CEO Indosat, Alexander Rusli, meski sudah digembar-gemborkan banyak pihak soal penggunaan akses Intenet 4G LTE, sampai sekarang standar soal Voice Over LTE (VoLTE) itu belum ada bukan hanya Indonesia bahkan di tingkat Global. Indosat sendiri akan mulai menggeber habis-habisan layanan 4G LTE mereka mulai November 2015 mendatang.