ArenaLTE.com - Setiap pekerja memiliki tanggung jawab yang berbeda, tergantung pada profesi kerja dan posisinya mereka di organisasi atau perusahaan. Tanggung jawab ini pula yang turut menentukan seberapa besar tekanan yang harus mereka hadapi. 
 
Umumnya, semakin besar tanggung jawab seorang dalam profesi kerjanya, semakin besar pula tekanan dan tingkat stres yang ia rasakan. Tentu tekanan pekerjaan adalah hal yang umum dirasakan oleh karyawan. Biasanya, tekanan tersebut bersifat sementara atau situasional.
 
Meski begitu, ada beberapa profesi kerja yang dituntut untuk “akrab” dengan tekanan dan tingkat stres tinggi. Namun, ada pula profesi-profesi yang tampaknya menyenangkan karena cukup jauh dari stres.
 
Berdasarkan survei dan risetnya, Jobplanet (Jobplanet.com), platform komunitas online yang menampilkan berbagai informasi seputar perusahaan dan dunia kerja, menyusun profesi kerja dengan tingkat stress paling tinggi di Indonesia
 
Survei diikuti oleh 86.000 responden karyawan dan pekerja melalui situs Jobplanet.com sejak Agustus 2015 hingga Januari 2017. Mereka tersebar di seluruh Indonesia dan berasal dari berbagai industri serta profesi.
 
Berdasarkan riset itu, Jobplanet menemukan tiga profesi kerja teratas dengan tingkat stres paling tinggi adalah public speaker, pengasuh anak, dan petugas kesehatan gigi. Sementara tiga profesi dengan tingkat stres paling rendah adalah insinyur mikroelektronika, pengacara hak cipta, dan UI/UX developer.
 
Selain profesi-profesi kerja tersebut, masih ada beberapa profesi lainnya yang memiliki tingkat stres paling tinggi dan paling rendah. Berikut ini daftar lengkapnya.

profesi kerja stress tinggi

Profesi Kerja Dengan Tingkat Stress Paling Tinggi Di Indonesia

Berikut ini adalah daftar profesi dengan tingkat stres paling tinggi berdasarkan survei dan riset Jobplanet. Profesi-profesi tersebut memiliki rata-rata tingkat work-life balance yang rendah atau di bawah 3,0.
 
No. Profesi Tingkat work-life balance
1. Public speaker 2,33
2. Pengasuh anak 2,50
3. Petugas kesehatan gigi 2,50
4. Buruh perusahaan tekstil 2,75
5. Petugas medis radiologi 2,85
6. SPG (sales promotion girl) produk kosmetik 2,88
7. Desainer produk 2,91
8. Buruh pabrik logam 2,92
9. Dokter hewan 2,92
10. Wedding planner dan wedding organizer 2,93
11. Konsultan pengelola modal/saham 2,93
12. Tim produksi dan distribusi film 2,97
13. Petugas logistik dan transportasi 2,98
14. Guru TK (taman kanak-kanak) 2,99
15. Sales telemarketing 2,99
 

Profesi kerja dengan tingkat stres paling rendah

Di bawah ini adalah daftar profesi dengan tingkat stres paling rendah berdasarkan survei dan riset Jobplanet. Profesi-profesi tersebut memiliki rata-rata tingkat work-life balance cukup tinggi atau di atas 3,50.
 
No. Profesi Tingkat work-life balance
1. Insinyur mikroelektronika 4,17
2. Pengacara hak cipta 4,10
3. UI/UX developer 3,90
4. Peneliti teknologi kelistrikan 3,88
5. Pustakawan 3,79
6. Pengelola obligasi 3,75
7. Tim pementasan atau pertunjukan 3,70
8. Pastry chef (pembuat roti) 3,67
9. Petugas safety management 3,60
10. Psikiater 3,57
11. Pegawai negeri 3,55
12. Direktur 3,54
13. Auditor 3,53
14. Peneliti biologi dan rekayasa genetika 3,51
15. Karyawan HRD yang menangani budaya perusahaan 3,50
 
Work-life balance berhubungan dengan kemampuan karyawan dalam menghadapi tekanan pekerjaan tanpa mengabaikan berbagai aspek kehidupan pribadi mereka. Besarnya tanggung jawab dan beban yang dirasakan oleh karyawan berbanding terbalik dengan tingkat work-life balance mereka. Semakin besar tekanan dan beban pekerjaan, semakin tinggi pula tingkat stres karyawan, dan akan semakin rendah tingkat work-life balance mereka,” papar Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia.