ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Pahit manis perjalanan yang dilalui para pelaku bisnis, memang akan selalu menjadi kenangan yang akan terekam dengan baik. Dari awal pendirian perusahaan, hingga ada beberapa lini industri yang dimatikan membuat perjalanan bisnis semakin berwarna. Namun, masih ada banyak fakta menarik yang harus diketahui dari pendirian perusahaan Samsung.
Samsung memang tercatat menjadi salah satu produsen yang banyak dikenal di seluruh dunia, perusahaan telah membangun dirinya menjadi perusahaan mobile dan elektronik yang besar. 1938 menjadi tahun pertama perusahaan berdiri, dengan perkembangan yang signifikan setiap tahunnya membawa perubahan yang cukup besar. Berikut 10 fakta menarik tentang pendirian perusahaan Samsung yang terekam dalam jejak Android Authority.
1. Samsung Memiliki Bidang Usaha Medis
Mungkin banyak dari para pembaca sekalian tahu, bahwa Samsung adalah perusahaan besar yang bergerak tidak hanya di perangkat elektronik rumah tangga saja. Perusahaan asal Korea ini memiliki banyak perusahaan lainnya yang sebenarnya tergabung dalam satu induk utama, yakni Samsung Group.
Dalam catatan yang didapat laman, Samsung diungkapkan memiliki 59 perusahaan utama dan 19 perusahaan yang terdaftar di bursa Korea. Perusahaan-perusahaan ini juga dikatakan bergerak dalam beragam bidang, seperti layanan keuangan, pembangunan kapal, dan bahkan ada perusahaan yang tercatat bergerak di bidang medis.
Dari perkembangan perusahaan, Samsung juga terekam memiliki sebanyak 370 ribu karyawan dalam perusahaan yang berbeda di 80 negara, termasuk salah satunya di Korea.
2. Ambisi Pertama di TV Hitam Putih
Meski berdiri sejak lama atau sekira ada pada 1 Maret 1938 lalu, tidak lantas membuat perusahaan langsung besar. Banyak kemungkinan yang bisa dijadikan alasan perihal kehadiran besarnya di dunia. Namun, dalam catatan informasi yang didapatkan bahwa awal karir pertama Samsung dimulai dari merambahnya bisnis perusahaan dengan memproduksi TV hitam dan putih pada 1970 silam.
Dalam satu dekade perusahaan terlihat semakin berkembang, kemudian memperluas diri dengan merambah bisnis ke dalam mobile game yang disusul dengan produksi mobile phone. Rambahan ke bisnis ponsel ini, dilakukan Samsung pada 1986. Namun sayangnya, awal rambahannya di bisnis telefon selelur ini tidak memperoleh simpatik dunia, bahkan ada yang mengungkapkan penjualannya cukup mengerikan yang tidak memperoleh hasil.
3. Tiga Kali Berganti logo
Belum diketahui persis perihal perubahan logo yang dilakukan perusahaan, apakah hanya melakukan pembaharuan atau sekedar mengganti identitas diri. Namun dipastikan bahwa perubahan itu dilakukan perusahaan sekira tahun 70an. Hanya ada tiga kali perubahan yang dilakukan Samsung, berawal dari penambahan logo tiga bintang berwarna merah disamping nama perusahaan, dan berlanjut dengan tiga bintang dengan gambar siluet dalam kotak, yang diakhiri dengan logo Samsung yang didominasi berwarna biru yang tersemat dalam lingkatan berbentuk oval hingga sekarang.
4. Menggeser Filosofi Utama
Presiden Utama Samsung, Lee Kun Hee adalah orang pertama yang memiliki konsep perubahan filosofi perusahaan pada 1938 silam. Dirinya menginginkan bahwa perusahaan Korea ini harus memberikan kualitas produk, mendorong setiap karyawan melakukan perubahan tersebut menjadi prinsip.
Bahkan Lee Kun Hee pernah meminta karyawannya untuk merubah segalanya, terkecuali keluarga mereka. Lee menginginkan setiap karyawan memiliki kualitas yang bagus, dan akhirnya Samsung mendirikan unit bidang sumber daya manusia Development center untuk pelatihan dan pengembangan karyawan untuk lebih profesional.
5. Menghancurkan Produk Senilai USD50 Juta di Depan Karyawan
Disela pergesaran filosofi utama yang dilakukan Lee Kun Hee, perusahaan mengambil keputusan yang diluar perhitungan semua orang. Kejadian yang tercatat dilakukan pada 1995 lalu, mengungkapkan bahwa Lee telah dalam keadaan frustrasi berat. Pentolan perusahaan ini mengambil keputusan untuk menghancurkan produk elektronik, seperti TV, ponsel, mesin tik, mesin fax, dan perlengkapan lainnya yang diproduksinya sendiri.
Sebelum penghancuran produk yang ditaksi mencapai USD50 juta itu, Lee memastikan bahwa ada sebanyak 2.000 karyawannya menyaksikan langsung. Hal ini dilakukan Lee, sebagai bagian dari penunjukkan usahanya bahwa karyawan harus memberikan kualitas yang baik dibanding harus menjadi barang tumpukan tak berguna.
6. Penghasil Ponsel CDMA Pertama
Mungkin banyak pembaca belum mengetahui apa ponsel perdana yang dihasilkan Samsug dalam industri ponsel ini. Dalam catatan yang terekam, perusahaan asal Korea selatan ini pertama menjadi produsen ponsel berbasis CDMA. Produk pertama yang dihasilkan produsen dengan teknologi CDMA adalah seri Samsung SCH-100, yang resmi dihadirkan pada 1996.
7. Pelopor Smartwatch
Jam tangan pintar yang ada sekarang, sepertinya banyak diyakini dipelopori oleh produk jam tangan ponsel pertama kembangan Samsung. Saat itu, produsen melihat bahwa pasar jam tangan mulai ramai dan banyak dilirik oleh konsumen, sehingga lahirlah Samsung SPH-WP10 yang dihadirkan pada 1999. Seri ini juga yang dilaporkan sebagai produk pelopor smartwatch yang sedang berkembang saat ini.
Samsung SPH-WP10 diklaim mampu memberikan kemampuan untuk diajak menelfon hingga 90 menit. Hadir dengan layar backlit monocrome yang dinavigasikan dengan tombol fisik yang ada dalam gengaman, bahkan ada tambahan perintah untuk panggillan kontak.
8. Perusahaan Pertama di Mobile Game
Seperti diungkapkan sebelumnya, Samsung selain dikenal sebagai perusahaan elektronik besar. Diyakini juga pernah menjelajah bisnis game mobile, dan tercatat sebagai perusahaan pertama yang berhasil mendapatkan kesuksesan tersebut. Perusahaan berhasil memperkenalkan PDA phone dengan layar berwarna di pasar AS pada 2001, dan berhasil mencuri perhatian berkat penanaman game di dalamnya.
PDA Phone yang dilabelkan dengan nama seri SPH-i300 tercatat juga adalah sebagai ponsel pintar pertama untuk pasar Amerika.
9. Biaya Pemasaran yang Paling Tinggi
Kualitas memang menjadi kunci utama untuk sebuah produk, dan hal tersebut sejalan dengan yang dicitakan oleh Lee Kun Hee. Namun, jika tidak ada teknik pemasaran yang tepat dan segelontor dana besar untuk pengenalannya hal itu sangat mustahil bisa dikenal di pasar.
Samsung pada 2013 tercatat menggelontorkan senilai USD4 miliar untuk iklan, sebagai dana terbesar untuk yang dikeluarkan perusahaan untuk pemasaran. Bahkan, perusahaan juga diungkapkan menghabiskan USD5 miliar untuk pemasaran umum.
10. Perusahaan dengan Kepercayaan Diri Tertinggi
Lee Byung-Chul sebagai pendiri pertama perusahaan begitu yakin, Samsung akan menjadi perusahaan baru yang menjadi besar. Bahkan, gembor akan besarnya menjadi hal yang tercatat dalam dunia bisnis begitu terlalu tinggi. Pendiri ini yakin, pemilihan nama perusahaan sudah mencerminkan hal terebut.
Samsung dibangun dari kata Sam yang berasal dari kata Korea berarti Tiga, dan diimbangi dengan logo bintang yang mengiringi membuktikan akan semakin gemerlap. Pada budaya Korea sendiri dipercaya bahwa bintang tiga adalah sesuatu yang besar, banyak, dan kuat.