ArenaLTE.com - Bertepatan dengan Hari Guru Nasional 2020, Zenius mengumumkan peluncuran “Zenius untuk Guru” (ZuG), sebuah Sistem Manajemen Pembelajaran gratis yang dibuat oleh guru, untuk guru. Platform ini sudah bisa digunakan oleh guru se-Indonesia secara gratis, oleh guru segala mata pelajaran, pada segala jenjang pendidikan untuk memudahkan pengelolaan aktivitas pembelajaran. 

Pengembangan ZuG berangkat dari misi Zenius sebagai pionir perusahaan ed-tech yang ingin meningkatkan kompetensi pendidikan Indonesia hingga ke tingkat global dan mewujudkan Indonesia yang lebih cerdas, cerah, dan asyik. Melalui hubungan yang terus dijalin dengan para guru, Zenius memahami tantangan yang kerap dihadapi para guru, terlebih selama masa pandemi ini.

Contoh tantangan yang dihadapi para guru antara lain adalah mencari bahan materi belajar yang menarik, membuat soal ujian yang cocok dengan tingkat kognitif dan pemahaman siswa, dan menilai hasil pekerjaan siswa. Kemudian, guru juga harus mendesain kegiatan belajar mengajar dengan menyenangkan, memotivasi, dan mudah diterima meski tanpa bisa berinteraksi langsung dengan siswa. 

“ ”Zenius untuk Guru” hadir sebagai platform co-creation untuk membantu guru melakukan pengajaran, secara spesifik dalam membagikan materi pelajaran, memilah dan menugaskan soal, serta mendapatkan analisis hasil pekerjaan siswa,” ujar Amanda P. Witdarmono, Chief of Teachers’ Initiative Zenius Education. “Dengan sistem manajemen pembelajaran yang bisa diakses gratis, kami berharap guru-guru bisa memiliki waktu yang lebih banyak untuk melakukan hal yang mereka kuasai: meningkatkan interaksi pembelajaran yang berkualitas dengan siswa sehingga siswa memiliki keterampilan literasi dan numerasi yang tinggi.” 

Sebelum peluncuran hari ini, Zenius telah membuka akses ZuG ke lebih dari 6.000 guru di Indonesia untuk mendapatkan masukan dan menyempurnakan platform ini lebih jauh. 

“Saya sangat bersyukur platform co-creation untuk guru seperti ZuG hadir di masa-masa sulit ini,” kata Guru SMA Gajah Mada Bandar Lampung Ervina Septiani yang telah menggunakan ZuG sejak September 2020. “Masukan kami diimplementasikan dengan baik. Saya bisa membuat materi dan soal sendiri dengan lebih efisien karena menggunakan materi dari Zenius sebagai basisnya. Kemudian, sistem penilaian otomatisnya benar-benar menghemat waktu. Saya bisa lebih fokus berinteraksi dengan siswa dan mendorong serta mengawasi kemajuan mereka.” 

ZuG juga memungkinkan para guru untuk menciptakan kelas daring, mengelola tenggat waktu pekerjaan rumah siswa, hingga membagikan video konsep dari Zenius sebagai materi tambahan. Kelengkapan fitur ini disambut baik bukan hanya oleh guru tetapi juga berbagai Dinas Pendidikan yang mengenal ZuG lewat sejumlah lokakarya dari Bangka Belitung hingga provinsi Papua. 

“Kami berkomitmen membantu para guru memecahkan beragam kendala semasa pembelajaran jarak jauh (PJJ), salah satunya dengan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk Zenius,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Professor Muhammad Jufri.

“ZuG akan segera terhubung dengan fitur kelas digital di platform E-Panrita, portal belajar daring yang dikembangkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Kami berharap sinergi ini dapat membawa manfaat bagi banyak guru dan siswa. Kami sangat senang bisa menemukan mitra dengan misi yang sejalan, yaitu memajukan pendidikan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi lagi.”