PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jangkauan layanan 4G LTE ke berbagai penjuru Indonesia. Sejak Mei 2017, masyarakat provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) bisa menikmati dan memanfaatkan jaringan internet cepat tersebut di beberapa kota/kabupaten.
Hingga akhir tahun, XL Axiata mentargetkan layanan 4G LTE akan mampu masuk ke semua kabupaten/kota yang ada di NAD, termasuk di pulau-pulau terluar, yaitu Sabang dan Semeulue. Tidak sekadar perluasan jaringan, XL Axiata sekaligus juga membangun ekosistem layanan di setiap daerah yang dijangkau.
Direktur/Chief Service Management XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan, “Tahun ini, kami memang agresif akan terus memperluas jaringan 4G LTE ke berbagai daerah di Tanah Air. Seperti yang bisa kita lihat bersama, area yang telah kami jangkau tidak hanya sebatas kota-kota besar, namun juga kota/kabupetan yang masuk kategori pelosok."
Ia menambahkan, untuk Provinsi NAD, XL masih terus memperluas layanan 4G LTE hingga ke daerah-daerah pelosok yang cukup jauh, antara lain di kota/kabupaten sepanjang Pantai Barat, Aceh Tengah dan Tenggara, hingga Singkil, bahkan juga Pulau Semeulue.
Menurut Yessie, seperti area-area lain di Sumatera, permintaan masyarakat NAD atas layanan Data berkualitas juga meningkat pesat. Hal itu bisa ditunjukkan dari pertumbuhan trafik layanan Data yang meningkat lebih dari 238% dalam setahun terakhir.
Kenaikan tersebut merata di semua area di provinsi NAD. Sementara itu, pelanggan XL Axiata yang telah menggunakanndevice 4G mencapai lebih dari 16% dari total pelanggan di NAD sebanyak sekitar 798 ribu.
Saat ini, layanan 4G LTE XL Axiata sudah bisa dinikmati oleh masyarakat di sejumlah kota/kabupaten di NAD, yaitu Kota Sabang, Kota Banda Aceh, Kab. Aceh Besar, Kab. Pidie, Kab. Pidie Jaya, Kab. Bireuen, Kota Lhokseumawe, Kab. Aceh Timur, Kab. Aceh Tengah, Kab. Aceh Barat Daya, Kab. Bener Meriah, , Kab. Aceh Tenggara, Kota Subulussalam, dan Kabupaten Semeulue.
Total BTS 4G yang sudah beroperasi ada lebih dari 60 unit. Kota Banda Aceh sebagai pusat pemerintahan, perekonomian, pendidikan, dan pintu gerbang utama NAD menjadi area dengan jumlah BTS 4G terbanyak, tidak kurang dari 33 unit. Penambahan BTS 4G akan dilakukan disesuaikan dengan peningkatan trafik di setiap area untuk menjaga kualitas layanan.