ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - XL Axiata kembali menggelar program unik yakni tantangan menjadi Direksi (XL BOD Challenge). Mulai hari minggu kemarin, 7 orang mahasiswa akan mendapatkan kesempatan langka di XL magang menjadi direktur. Selama sepekan mereka akan menjabat sebagai anggota Board of Directors (BOD) “Direksi” perusahaan operator seluler ini. Presiden Direktur XL, Dian Siswarini secara simbolis menyerahkan tanggung jawab sebagai direksi kepada mereka di Kantor Pusat XL, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Senin (16/11).
XL BOD Challenge berupa kompetisi khusus mahasiswa dengan hadiah berupa kesempatan merasakan kursi panas BOD XL. Tahapan kompetisi ini mulai pada Februari 2015. Tidak kurang dari 2.234 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang tersebar di Tanah Air mendaftar dan memperebutkan kesempatan emas menjabat direktur. Mereka harus seorang WNI, mahasiswa aktif yang berusia 18-25 tahun, memiliki IPK minimal 2,85. Seleksi dilakukan secara bertahap, termasuk harus membuat esai tertulis, serta video.
Dian Siswarini mengatakan program XL BOD Challenge adalah cara perusahaan memotivasi kaum muda, terutama mahasiswa, untuk berani tampil ke depan, menjadi pemimpin, dan membuat terobosan yang posistif dalam berbagai bidang di masa depan. "Melalui program ini bukan hanya kami akan memberikan pengalaman seru, namun lebih dari itu adalah menunjukkan bahwa siapapun bisa sukses mencapai level tertinggi dalam suatu bidang. Menjadi pemimpin, dan mengabdi kepada masyarakat dan bangsanya. Tentu saja, kami BOD XL yang asli tetap akan mengerjakan tugas seperti biasanya," ujar Dian.
Baca juga: Dian Siswarini: Jurus Empat Pilar XL Untuk Pengembangan Berkelanjutan
Dian menambahkan, pendidikan kepemimpinan yang berorientasi menyiapkan anak-anak muda Indonesia untuk bisa beradaptasi dengan tantangan global di masa depan sangat urgent dilakukan dan sebarluaskan. Hal ini tidak terlepas dari semakin terbukanya pasar ekonomi, termasuk pasar tenaga kerja dan ahli, di mana orang Indonesia harus berkompetisi secara terbuka dengan orang dari negara-negara lain dalam mengisi posisi-posisi penting di bidang non-pemerintahan di Indonesia. Dia mengingatkan, mulai tahun depan Masyarakat Ekonomi ASEAN sudah akan berlaku dan menuntut kesiapan masyarakat Indonesia dari berbagai bidang.
Para mahasiswa yang terpilih untuk memimpin XL selama sepekan tersebut adalah Yudi Ashari Putra, mahasiswa International Relation President University, akan menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO), Mohamad Sobree (Chief Strategic Transformation Officer),mahasiswa Electrical Engineering Universitas Teknologi Malaysia, Carrisa Mashinta (Chief Financial Officer), Finance ITB, Adrian Reynaldo(Chief Digital Service Officer), Kedokteran Universitas Indonesia, Muhamad Inardy (Chief Teknology Officer) Teknik Sipil ITB, Debora Valentini (Chief Commerce Officer), International Relation President University, dan Risqiqa Doni (Chief Marketing Officer), Teknik Industri Universitas Gadjah Mada.
Hampir semua fasilitas yang diperoleh seorang direktur juga mereka dapatkan, seperti antara lain mobil dinas kelas premium plus seorang sopir pribadi, pakaian kerja eksekutif, akomodasi berupa apartment, juga perjalanan dinas, termasuk ke luar negeri. Tentu saja selama di kantor, mereka juga akan mendapatkan berbagai fasilitas yang tidak didapatkan oleh karyawan biasa. Mereka bahkan mendapatkan kartu nama dengan jabatan masing-masing plus keterangan masa tugas yang sepekan.
Selain fasilitas, mereka juga akan mendapatkan tugas selayaknya direksi perusahaan. Mereka akan bertemu dengan parastakeholder XL yang juga memiliki jabatan tinggi. Salah satu orang penting yang akan mereka temui adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Di Internal XL sendiri, mereka juga harus melakukan berbagai rapat dengan para Direktur XL yang asli, karyawan, juga para partner startegis. Karena XL adalah perusahaan dengan puluhan juta pelanggan, para “direktur magang” ini akan bertemu juga dengan pelanggan, diler pulsa, juga para relasi XL di industri telekomunikasi.