ArenaLTE.com - Virus Corona ini bener-bener dah. Mau dibawa nyantai dan banyak berdoa seperti anjuran Pak Menkes Terawan, eh sudah banyak kejadian yang “game over” gegara Corona. Tapi kalaupun mau “mengunci” diri di rumah, seperti di Wuhan dan Italia sekarang ini, rasanya kok berlebihan juga ya. Lagipula, kan tetap harus kerja, cari duit.
 
Jalan tengahnya mungkin seperti yang dilakukan operator XL Axiata ini. Tetap bekerja dan beraktivitas seperti biasa, tetapi meningkatkan kewaspadaan hingga ke titik maksimal. Sejak pertengahan Januari lalu, awal-awal merebaknya wabah Corona, operator yang bermarkas di bilangan Kuningan, Jakarta, ini sudah menerapkan prosedur pengamanan demi mencegah penularan virus di area kantor.
 
Namun, terutama karena Corona sudah benar-benar mampir ke Indonesia –dan keberadaannya tak bisa lagi ditepis dengan jurus “Ah, itu hoax”--, dan bahkan sudah membawa korban nyawa pula, maka XL meningkatkan prosedur tindakan pengamanan dan pencegahan penyebaran virus kurang ajar itu. “Ini harus dilakukan demi menjaga keberlangsungan bisnis XL Axiata,” kata Yessie D. Yosetya, Chief Information and Digital Officer XL Axiata.
 
Maka, sejumlah standard operation procedure (SOP) untuk pengamanan lingkungan kantor dan juga segenap karyawan pun dibuat dan dijalankan secara disiplin. Tujuannya, agar lingkungan kantor XL tetap steril, begitu juga dengan para karyawan yang bekerja di sana. Salah satu SOP itu adalah, membatasi kunjungan tamu ke kantor XL, baik itu di kantor pusat maupun di daerah. Plus, menerapkan pembatsaan dan pelarangan kunjungan ke negara-negara yang telah terpapar Corona. Ini berlaku buat seluruh karyawan semua level. Mau direktur kek, atau cuma petugas kurir, tak boleh!!
 
Berat? Tentu saja. Soalnya XL ini kan perusahaan berbasis teknologi yang punya banyak rekanan dari berbagai negara. Yang pada kondisi normal, bisa ada puluhan pertemuan kerja di kantor pusat saja, dengan para rekanan ini. “Tapi bagaimanapun SOP harus dijalankan dengan disiplin. Lagipula, masih ada solusi untuk itu, seperti pemanfaatan video conference, misalnya,” ujar Yessie.
 
Terkait dengan prosedur pengamanan, setiap kantor dan gerai XL di manapun, dilakukan pengembunan untuk membunuh kuman-kuman yang ada. Menyediakan cairan hand sanitizer di setiap lantai dan lokasi strategis di kantor. Menyediakan masker untuk karyawan. Dan, ini yang keren, menyiapkan dokter jaga yang siaga sepanjang hari di janm kerja di kantor pusat, XL Axiata Tower.
 
Mulai Rabu (11/3) kemarin, setiap karyawan yang hendak masuk ke area kantor, juga harus melalui pemeriksaan suhu tubuh. Jika terdeteksi lebih dari 38 derajat celcius, karyawan yang bersangkutan tak boleh masuk dan harus melapor ke manajemen. Guna mempersiapkan diri terhadap segala kemungkinan yang bisa saja terjadi, XL Axiata juga telah mengaktifkan Empergency Response Team, dan melakukan simulasi pengamanan bila terjadi situasi darurat.
 
Okelah, jadi sementara tunda dulu ya niatan berkunjung ke kantor XL kalau tak perlu-perlu amat. Atau, hei, ini malah jadi peluang untuk sering-sering meeting di luar kantor, di café-café sembari makan-makan dan ngopi-ngopi cantik, iya kan?