ArenaLTE.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) akan melanjutkan agenda transformasi bisnis 3R (Revamp, Rise Up, Reinvent) di tahun 2017. XL Axiata memandang strategi transformasi tersebut telah mampu mendorong pencapaian kinerja perusahaan yang cukup positif di sepanjang tahun 2016.

Pada 2017 ini XL Axiata akan lebih meningkatkan eksekusi atas agenda transformasi bisnis yang telah dimulai sejak tahun lalu tersebut. Ada tiga hal yang menjadi titik berat, yaitu menyediakan jaringan Data yang lebih kuat, segmentasi pasar yang terfokus, serta menawarkan layanan Data yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Menurut Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, pihaknya sudah menyusun sejumlah rencana strategis untuk bisnis di 2017. “Secara umum, kami akan terus berfokus pada penyediaan layanan Data yang berkualitas. Untuk itu, dari sisi jaringan, kami akan secara agresif melanjutkan perluasan jaringan internet cepat, baik dengan 3G, maupun 4G dan juga 4,5G, ke wilayah yang lebih luas hingga ke daerah pelosok di luar Jawa.”

Dian menambahkan, pada 2017 ini nanti akan semakin banyak wilayah di Indonesia yang terlayani dengan internet cepat dari XL Axiata. “Kami anggarkan lebih dari 80% dari capex yang sebesar Rp 7 triliun untuk memperkuat kualitas jaringan ini. Jika regulasi mengenai Network Sharing bisa dijalankan, maka langkah dalam penyediaan layanan Data ini kami akan bisa lebih agresif lagi.”

Dian melanjutkan, tantangan XL Axiata di tahun 2017 masih cukup terjal. Namun, manajemen XL Axiata yakin sepenuhnya akan bisa melaluinya dan mencapai target-target yang telah dicanangkan. Dengan strategi bisnis yang telah dicanangkan untuk menghadapi tantangan di 2017, XL Axiata membidik pertumbuhan yang selaras dengan pertumbuhan industri. Tahun lalu, XL Axiata mencatat laba sebesar Rp 376 miliar, dibandingkan dengan rugi sebesar Rp 25 miliar di 2015. Laba tersebut diperoleh dari dampak
positif atas penguatan Rupiah terhadap USD, serta hasil dari penjualan menara.

Untuk tahun 2017 ke depan, pada sisi segmentasi, XL Axiata akan menyasar segmen pasar yang berbeda. Untuk itu, akan dibangun model bisnis berbasis layanan Data dengan memanfaatkan brand XL dan AXIS. Brand XL akan lebih menyasar segmen pekerja white collar hingga blue collar dan ibu rumah tangga.

Pada layanan pascabayar, XL PRIORITAS dengan segmen premium yang lebih mengutamakan kualitas layanan tinggi dan tidak resisten dengan harga. Sementara itu, produk AXIS ditempatkan untuk menyasar segmen anak muda.