XL menerapkan teknologi pendukung untuk meningkatkan kecepatan dan kestabilan jaringan, juga konvergensi layanan 4G LTE dengan berbagai teknologi mobile. Presiden Direktur XL, Dian Siswarini bersama Vice President XL East Region – Desy Sari Dewi saat menghadiri rangkaian acara Peluncuran Jaringan 4G LTE XL di Malang mengatakan kota ini merupakan tempat dimana para pelajar dari berbagai daerah menempuh pendidikan berkualitas dan menjadi kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya.
"Saat ini Malang adalah Kota Wisata dan Kuliner yang menjadi salah satu tujuan para wisatawan asing dan domestik. Hal ini merupakan pertimbangan kami menjadikan Malang sebagai kota 4G XL,” ujarnya.
Dian menambahkan, Malang sebagai kota pendidikan membuat pihaknya ingin mendukung dan memberikan motivasi kepada mahasiswa, meningkatkan layanan telekomunikasi selular di dalam areal Universitas Brawijaya. Bekerja sama dalam pendidikan khususnya membantu program Telemedicine melalui jaringan 4G LTE XL.
Upaya XL meningkatkan kualitas layanan 4G LTE tidak sebatas terus memperluas wilayah layanan, namun juga penerapan bermacam teknologi terkini agar kecepatan dan kestabilan sinyal bisa ditingkatkan.
Dari total 750 BTS di kota Malang, untuk tahap awal sudah tersedia lebih dari 190 BTS 4G. Layanan 4G LTE di daerah ini akan meng-cover area-area yang menjadi pusat kegiatan bisnis dan ekonomi, pariwisata, pemerintahan, dan perguruan tinggi.
Total pelanggan XL di kota Malang saat ini lebih dari 750.000 pelanggan, yang merupakan pelanggan potensial untuk berpindah ke layanan internet cepat 4G. Sebanyak 20% dari pelanggan tersebut telah menggunakan kartu SIM 4G, dan 13% pelanggan telah menggunakan smartphone 4G.
Saat ini secara keseluruhan layanan XL 4G LTE telah melayani sekitar 86 kota/area di seluruh Indonesia. Layanan XL 4G LTE saat ini semakin nyaman dinikmati oleh masyarakat karena sudah didukung sekitar 6.600 BTS 4G yang tersebar di berbagai kota/area.
