Selidik punya selidik, panel OLED yang tertanam pada Xiaomi Mi Note 2 memang dibuat menekuk atau melengkung di kedua sisinya. Bahkan, fitur yang terbenam dalam ‘edge’-nya Samsung pun bisa dilakukan di ponsel tersebut. Hanya saja, Xiaomi tak memakai panel buatan Samsung karena sebenarnya mereka mengadopsi teknologi besutan LG.
Meski dibuat oleh LG, tidak serta merta kualitas layar lengkungnya lebih jelek dari Samsung. Bahkan, implementasi teknologi ini dalam Mi Note 2 seolah menantang monopoli Samsung dalam produksi massal untuk display fleksibel atau panel lengkung. Kendati fungsinya masih terbatas, tapi bisa mempercantik tampilan dari sebuah ponsel premium.
Di sisi lain, pihak Xiaomi cenderung tutup mulut dan enggan mengkonfirmasi apakah display fleksibel tersebut dikembangkan oleh LG dan kenapa tidak memilih Samsung. Persis dengan aksi diam mereka saat ditanya siapa yang menyuplai panel OLED di Redmi Pro.
Tapi analis industri papan atas Tiongkok, Sun Changxu menegaskan bahwa flexible OLED display yang tertanam di Xiaomi Mi Note 2 dibuat oleh LG. Ia juga menyebutkan bahwa ongkos produksi dari display fleksibel ini tak terlalu tinggi.
Xiaomi Mi Note 2 hadir dengan desain lengkung yang sangat stylish. Mengusung beberapa kesamaan dengan perangkat flagship Samsung, smartphone ini juga mengadopsi layar OLED 5,7 inci sebagai andalan. Jangan lupakan pula konsep lengkung yang membungkus bodi depan dan belakang.
Sebagai magnet yang kuat menarik peminat, smartphone ini sudah dibenami dengan dapur pacu paling mutakhir milik Qualcomm, yakni Snapdragon 821 yang memiliki clockspeed maksimal hingga 2.35GHz. Prosesor ini ditandem dengan LPDDR4 RAM dengan besaran 6GB yang mampu menyuguhkan performa kelas atas.
