Dalam Tweetnya, Jack Dorsey menjelaskan bahwa Twitter selama ini memperhatikan dan melakukan observasi kepada para penggunanya. Banyak pengguna yang mengambil screenshot teks dan kemudian men-tweet ulang untuk kalimat yang panjang. Sehingga kurang efektif dan mengurangi kekuatan dari teks itu sendiri. Karena teks yang sebenarnya harus bisa dicari. Tweet-nya itupun sekaligus menjadi contoh keterbatasan Twitter saat ini yang karena hanay 140 karakter, menghilangkan potensi besar lainnya. Meski demikian, perubahan yang akan dilakukan nantinya akan tetap mempertahankan ciri khas dari Twitter yang cepat, kreatif dan singkat.
https://twitter.com/jack/status/684496529621557248
Seperti yang dilansir dari Recode, dari beberapa sumber terpercaya, Twitter rencananya akan memperpanjang batas karakternya menjadi 10 ribu karakter. Hal ini terungkap dari sumber internal Twitter yang sudah merencanakan tentang perubahan ini sejak bulan September lalu. Rencananya perubahan 10.000 karakter Twitter ini akan diumumkan pada akhir Q1 2016 yaitu sekitar bulan Maret 2016.
Penambahan fitur ini akan merubah kebiasaan pengguna Twitter yang terbiasa dengan pembatasan jumlah karakter sehingga menuliskan kalimat yang simpel, singkat dan cepat menjadi lebih bebas berkata-kata dan membuat tulisan yang lebih komplit.
Selain itu, pengguna juga nantinya dapat menuliskan beberapa paragraf atau bahkan keseluruhan artikel yang ingin dipublikasikan. Layanan baru 10 ribu karakter Twitter ini nantinya akan mengubah Twitter menjadi sebuah platform blog publik daripada sebuah info singkat yang mengutamakan headline saja. Dan perubahan ini juga diprediksi dapat mengubah cara penerbit dan pengiklan dalam berkomunikasi.
Lebih jauh, terungkap bahwa Twitter juga sedang fokus untuk mengubah dan memperbaiki bentuk tampilan dari timeline penggunanya ketika perubahan ini dilakukan nantinya. Untuk menampilkan tweet dengan lebih dari 140 karakter, kita harus melakukan klik tambahan dan memperluas tampilan dari sebuah tweet di daftar timeline kita.
Penghapusan jumlah karakter tweet ini memang sudah diharapkan oleh para pengguna Twitter. Terkadang untuk melakukan posting artikel dalam jumlah karakter yang banyak kita sering menyasatinya dengan membuat “Kultwit” atau tweetstorm dengan membuat urutan rangkaian tweet dengan nomor atau melakukan screenshot dan men-tweet ulang.
Penambahan fitur penambhan jumlah karakter juga sudah dilakukan oleh Twitter pada bulan Agustus lalu untuk untuk layanan Direct Message. Dengan fitur ini kita bisa mengirimkan pesan langsung (Diret Message) hingga lebih dari 10 ribu karakter.
Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian lebih suka tetap dibatasi 140 karakter saja atau mengubah Twitter menjadi sebuah blog publik dimana kita bisa mlakukan posting 10 ribu karakter Twitter. Tuliskan komentar dan pendapat kalian disini.
