ArenaLTE.com - Lama tak berkabar, Wiko, brand smartphone asal Perancis, muncul lagi di penghujung tahun ini dengan seri baru. Mereka merilis Tommy3 Series, smartphone kelas low end. Serial ini terdiri dari dua varian, Tommy 3 Plus dan Tommy3. “Serial ini hadir untuk memberikan smartphone (low end) terbaik di kelasnya bagi konsumen Indonesia,” kata Taufik Syahbuddin, CEO Wiko Indonesia, ketika memberikan sambutan pada acara peluncuran di Jakarta (1/11).
 
Dua varian baru yang dirilis Wiko ini memiliki sedikit perbedaan spesifikasi. Tommy3 Plus sedikit lebih tinggi spesifikasinya, namun dengan body yang justru lebih singset, lebih tipis dan lebih ringan dibanding Tommy3. Meskipun, keduanya sama-sama memiliki layar berukuran 5.45 inchi, namun dengan jenis layar berbeda. Keduanya sudah tampil dengan layar full view 18:9 yang kekinian.
 
Memiliki dapur pacu yang sama, menggunakan prosesor quadcore 1.3 GHz dengan chipset MT6739 WA. Punya ruang simpan internal yang sama (16 GB) tapi RAM yang berbeda. Varian plus punya 2 GB RAM, sementara satunya hanya 1 GB RAM.
 
Soal desain, Tommy3 Plus dibuat lebih istimewa, dengan cover belakang yang dibuat dengan system laser coating. Membuatnya memiliki permukaan licin dan mengkilat (glossy) laksana cermin. Tersedia dalam empat pilihan warna, anthracite, gold, bleen dan cherry red.
 
Sementara sektor imaging, varian Plus memiliki single kamera belakang berkapasitas 13 Mpix dan single kamera depan 5 Mpix. Memiliki fitur auto scene detection, yang berfungsi menyesuaikan setelan kamera dengan kondisi saat pengambilan foto secara otomatis. Varian satu lagi hanya punya kamera 8 Mpix di belakang dan 5 Mpix untuk kamera selfie.
 
Virtual Sim Card
Nah, di serial baru ini Wiko memperkenalkan teknologi virtual sim card. Teknologi ini memungkinkan hape tetap bisa melakukan koneksi internet tanpa menggunakan sim card maupun wi-fi. Ini dimungkinkan berkat kerjasama dengan Skyroam SIMO, sebagai penyedia aplikasi.
 
Koneksi internet tanpa sim card dan wi-fi itu dilakukan melalui aplikasi Skyroaming. Aplikasi ini menyediakan akses internet dari operator apa saja (yang ada di Indonesia), dan secara otomatis memilih koneksi 4G terbaik dari operator yang ada. Misalkan, di suatu daerah koneksi 4G terbaiknya adalah operator X, maka aplikasi ini otomatis menyediakan sambungan internet dari operator X tersebut.
 
Skyroam hanya menyediakan koneksi internet saja. Sehingga, sebenarnya sim card tetap dibutuhkan untuk melakukan voice call dan sms. Saat ini, baru Wiko yang menggandeng Skyroam SIMO. Makanya mereka berani bilang sebagai smartphone virtual simcard pertama di Indonesia.
 
Dengan kerjasama eksklusif itu, Skyroam SIMO sudah ter-embedded pada serial Tommy3. Dan setiap pembelian serial Tommy3, sudah mendapat paket gratis 6 GB data (dari SIMO) yang berlaku enam bulan pertama. Setelah itu, penggunaan aplikasi ini dikenakan biaya berdasarkan paket yang dipilih. Cara pembayaran? Bisa menggunakan credit card dan e-payment lain.
 
Satu lagi yang digadang-gadang dari serial ini. Kalau yang ini tak terkait dengan spesifikasi, tetapi layanan purna jual. Wiko memberikan jaminan penukaran unit dengan yang baru bila terjadi kerusakan (dengan catatan bukan disebabkan kesalahan pemakaian) dalam kurun waktu 120 hari semenjak tanggal pembelian.
 
Ditambah dengan pricing yang kelas bawah, Tommy3 Plus seharga IDR1.499 juta dan Tommy3 hanya IDR999 ribu, Taufik sungguh yakin kalau serial baru mereka bakal laris manis di pasaran. “Kami yakin sekali serial ini akan laris manis,” tegas Taufik. Benarkah? Kita lihat saja nanti nasib Tommy3 series ini selanjutnya.  
Lama tak berkabar, Wiko, brand smartphone asal Perancis, muncul lagi di penghujung tahun ini dengan seri baru. Mereka merilis Tommy3 Series, smartphone kelas low end. Serial ini terdiri dari dua varian, Tommy 3 Plus dan Tommy3. “Serial ini hadir untuk memberikan smartphone (low end) terbaik di kelasnya bagi konsumen Indonesia,” kata Taufik Syahbuddin, CEO Wiko Indonesia, ketika memberikan sambutan pada acara peluncuran di Jakarta (1/11).
 
Dua varian baru yang dirilis Wiko ini memiliki sedikit perbedaan spesifikasi. Tommy3 Plus sedikit lebih tinggi spesifikasinya, namun dengan body yang justru lebih singset, lebih tipis dan lebih ringan dibanding Tommy3. Meskipun, keduanya sama-sama memiliki layar berukuran 5.45 inchi, namun dengan jenis layar berbeda. Keduanya sudah tampil dengan layar full view 18:9 yang kekinian.
 
Memiliki dapur pacu yang sama, menggunakan prosesor quadcore 1.3 GHz dengan chipset MT6739 WA. Punya ruang simpan internal yang sama (16 GB) tapi RAM yang berbeda. Varian plus punya 2 GB RAM, sementara satunya hanya 1 GB RAM.
 
Soal desain, Tommy3 Plus dibuat lebih istimewa, dengan cover belakang yang dibuat dengan system laser coating. Membuatnya memiliki permukaan licin dan mengkilat (glossy) laksana cermin. Tersedia dalam empat pilihan warna, anthracite, gold, bleen dan cherry red.
 
Sementara sektor imaging, varian Plus memiliki single kamera belakang berkapasitas 13 Mpix dan single kamera depan 5 Mpix. Memiliki fitur auto scene detection, yang berfungsi menyesuaikan setelan kamera dengan kondisi saat pengambilan foto secara otomatis. Varian satu lagi hanya punya kamera 8 Mpix di belakang dan 5 Mpix untuk kamera selfie.
 
Virtual Sim Card
Nah, di serial baru ini Wiko memperkenalkan teknologi virtual sim card. Teknologi ini memungkinkan hape tetap bisa melakukan koneksi internet tanpa menggunakan sim card maupun wi-fi. Ini dimungkinkan berkat kerjasama dengan Skyroam SIMO, sebagai penyedia aplikasi.
 
Koneksi internet tanpa sim card dan wi-fi itu dilakukan melalui aplikasi Skyroaming. Aplikasi ini menyediakan akses internet dari operator apa saja (yang ada di Indonesia), dan secara otomatis memilih koneksi 4G terbaik dari operator yang ada. Misalkan, di suatu daerah koneksi 4G terbaiknya adalah operator X, maka aplikasi ini otomatis menyediakan sambungan internet dari operator X tersebut.
 
Skyroam hanya menyediakan koneksi internet saja. Sehingga, sebenarnya sim card tetap dibutuhkan untuk melakukan voice call dan sms. Saat ini, baru Wiko yang menggandeng Skyroam SIMO. Makanya mereka berani bilang sebagai smartphone virtual simcard pertama di Indonesia.
 
Dengan kerjasama eksklusif itu, Skyroam SIMO sudah ter-embedded pada serial Tommy3. Dan setiap pembelian serial Tommy3, sudah mendapat paket gratis 6 GB data (dari SIMO) yang berlaku enam bulan pertama. Setelah itu, penggunaan aplikasi ini dikenakan biaya berdasarkan paket yang dipilih. Cara pembayaran? Bisa menggunakan credit card dan e-payment lain.
 
Satu lagi yang digadang-gadang dari serial ini. Kalau yang ini tak terkait dengan spesifikasi, tetapi layanan purna jual. Wiko memberikan jaminan penukaran unit dengan yang baru bila terjadi kerusakan (dengan catatan bukan disebabkan kesalahan pemakaian) dalam kurun waktu 120 hari semenjak tanggal pembelian.
 
Ditambah dengan pricing yang kelas bawah, Tommy3 Plus seharga IDR1.499 juta dan Tommy3 hanya IDR999 ribu, Taufik sungguh yakin kalau serial baru mereka bakal laris manis di pasaran. “Kami yakin sekali serial ini akan laris manis,” tegas Taufik. Benarkah? Kita lihat saja nanti nasib Tommy3 series ini selanjutnya.  
Lama tak berkabar, Wiko, brand smartphone asal Perancis, muncul lagi di penghujung tahun ini dengan seri baru. Mereka merilis Tommy3 Series, smartphone kelas low end. Serial ini terdiri dari dua varian, Tommy 3 Plus dan Tommy3. “Serial ini hadir untuk memberikan smartphone (low end) terbaik di kelasnya bagi konsumen Indonesia,” kata Taufik Syahbuddin, CEO Wiko Indonesia, ketika memberikan sambutan pada acara peluncuran di Jakarta (1/11).
 
Dua varian baru yang dirilis Wiko ini memiliki sedikit perbedaan spesifikasi. Tommy3 Plus sedikit lebih tinggi spesifikasinya, namun dengan body yang justru lebih singset, lebih tipis dan lebih ringan dibanding Tommy3. Meskipun, keduanya sama-sama memiliki layar berukuran 5.45 inchi, namun dengan jenis layar berbeda. Keduanya sudah tampil dengan layar full view 18:9 yang kekinian.
 
Memiliki dapur pacu yang sama, menggunakan prosesor quadcore 1.3 GHz dengan chipset MT6739 WA. Punya ruang simpan internal yang sama (16 GB) tapi RAM yang berbeda. Varian plus punya 2 GB RAM, sementara satunya hanya 1 GB RAM.
 
Soal desain, Tommy3 Plus dibuat lebih istimewa, dengan cover belakang yang dibuat dengan system laser coating. Membuatnya memiliki permukaan licin dan mengkilat (glossy) laksana cermin. Tersedia dalam empat pilihan warna, anthracite, gold, bleen dan cherry red.
 
Sementara sektor imaging, varian Plus memiliki single kamera belakang berkapasitas 13 Mpix dan single kamera depan 5 Mpix. Memiliki fitur auto scene detection, yang berfungsi menyesuaikan setelan kamera dengan kondisi saat pengambilan foto secara otomatis. Varian satu lagi hanya punya kamera 8 Mpix di belakang dan 5 Mpix untuk kamera selfie.
 

Virtual Sim Card

Nah, di serial baru ini Wiko memperkenalkan teknologi virtual sim card. Teknologi ini memungkinkan hape tetap bisa melakukan koneksi internet tanpa menggunakan sim card maupun wi-fi. Ini dimungkinkan berkat kerjasama dengan Skyroam SIMO, sebagai penyedia aplikasi.
 
Koneksi internet tanpa sim card dan wi-fi itu dilakukan melalui aplikasi Skyroaming. Aplikasi ini menyediakan akses internet dari operator apa saja (yang ada di Indonesia), dan secara otomatis memilih koneksi 4G terbaik dari operator yang ada. Misalkan, di suatu daerah koneksi 4G terbaiknya adalah operator X, maka aplikasi ini otomatis menyediakan sambungan internet dari operator X tersebut.
 
Skyroam hanya menyediakan koneksi internet saja. Sehingga, sebenarnya sim card tetap dibutuhkan untuk melakukan voice call dan sms. Saat ini, baru Wiko yang menggandeng Skyroam SIMO. Makanya mereka berani bilang sebagai smartphone virtual simcard pertama di Indonesia.
 
Dengan kerjasama eksklusif itu, Skyroam SIMO sudah ter-embedded pada serial Tommy3. Dan setiap pembelian serial Tommy3, sudah mendapat paket gratis 6 GB data (dari SIMO) yang berlaku enam bulan pertama. Setelah itu, penggunaan aplikasi ini dikenakan biaya berdasarkan paket yang dipilih. Cara pembayaran? Bisa menggunakan credit card dan e-payment lain.
 
Satu lagi yang digadang-gadang dari serial ini. Kalau yang ini tak terkait dengan spesifikasi, tetapi layanan purna jual. Wiko memberikan jaminan penukaran unit dengan yang baru bila terjadi kerusakan (dengan catatan bukan disebabkan kesalahan pemakaian) dalam kurun waktu 120 hari semenjak tanggal pembelian.
 
Ditambah dengan pricing yang kelas bawah, Tommy3 Plus seharga IDR1.499 juta dan Tommy3 hanya IDR999 ribu, Taufik sungguh yakin kalau serial baru mereka bakal laris manis di pasaran. “Kami yakin sekali serial ini akan laris manis,” tegas Taufik. Benarkah? Kita lihat saja nanti nasib Tommy3 series ini selanjutnya.