Teknologi mobil tanpa sopir ini mampu mencegah kecelakaan dengan memberikan kemampuan mobil tanpa sopir untuk belajar dari berbagai pengalaman jutaan mobil – menghindari kesalahan orang lain dan menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman.
Brian Krzanich, Chief Executive Officer Intel Corporation dalam keterangan resminya menjelaskan jika perkembangan mobil tanpa sopir semakin nyata, kita berharap cucu-cucu kita tidak akan perlu menyetir mobil lagi.
“Dengan potensi menyelamatkan hidup yang begitu besar, Intel sangat antusias berada di garis terdepan bersama industri terkemuka seperti Waymo dalam membawa perubahan yang pesat,” ujarnya.
Lebih lanjut lagi ditambahkan oleh Brian bahwa kendaraan terbaru Waymo, minivan hybrid tanpa pengemudi yang diberi nama Chrysler Pacifica, memiliki teknologi berbasis Intel. Teknologi ini dapat digunakan untuk pemrosesan sensor, perhitungan umum dan konektivitas, serta memungkinkan penggunaan teknologi mobil tanpa sopir pada keseluruhan fitur secara real-time di situasi dan kondisi perkotaan yang begitu padat.
Seiring dengan teknologi, mobil tapa sopir Waymo kini semakin cerdas dan canggih, daya kinerja hardware dan software yang tinggi akan memerlukan perhitungan yang akurat dan efisien. Bekerjasama dengan Waymo, Intel mampu menawarkan kendaraan Waymo sebuah tenaga pemrosesan terdepan yang dibutuhkan untuk tingkatan mobil tanpa sopir yang lebih tinggi lagi.
Dengan lebih dari tiga juta kilometer jarak yang ditempuh, mobil Waymo yang ditenagai oleh Intel telah menjalankan lebih banyak mobil tanpa sopir dibandingkan kendaraan tanpa sopir lainnya di Amerika Serikat.
“Kerjasama antara Intel dengan Waymo memastikan Intel akan terus berada di posisi terdepannya dalam mewujudkan komitmen mobil tanpa sopir dan masa depan yang lebih aman dan bebas dari tabrakan,” pungkas Brian.
