Pada acara Peluncuran Vivo V5s di Raffless Hotel, Jakarta (10/5/2017), Kenny Chandra, Product Manager PT Vivo Mobile Indonesia menerangkan jika tren selfie masih sangat tinggi, ada sekitar 10 juta foto selfie yang dilakukan menggunakan Vivo smartphone. “Kehadiran Vivo V5s ini diharapkan menjadi pilihan baru bagi para penggemar selfie di Tanah Air”, ujarnya.
Harga Vivo V5s Dan Fitur Andalannya
Lebih Jauh Kenny menerangkan jika kamera selfie 20 MP pada Vivo V5s Indonesia ini mengalami peningkatan performa untuk menghasilkan magical clear selfie dengan fitur New Selfie Softlight. Vivo V5s dikemas dalam Sleek Unibody Design serta U Shaped Cover Line, didukung oleh teknologi 4GB RAM, 64GB ROM (hingga 256GB), Apps Clone, Group Selfie, Funtouch O.S 3.0, Faster Fingerprint Unlocking, dan kapasitas baterai 3000mAH untuk ketahanan baterai lebih lama.
Rencananya produk terbaru Vivo V5s ini akan mulai bisa dibeli tanggal 13 Mei 2017 di seluruh Indonesia baik retail offline maupun online. Vivo V5s hadir dalam dua varian warna yaitu Rose Gold dan Crown Gold. Kenny juga menyebutkan jika harga Vivo V5s Indonesia yaitu IDR 3.799.000.
Brand Ambassador Baru Vivo V5s Indonesia
Kemeriahan acara peluncuran Vivo V5Plus didukung oleh kehadiran jajaran para Ambassador-nya yaitu Agnez Mo, Pevita Pearce serta Afgansyah Reza. Ditambah lagi dengan nama-nama Ambassador baru seperti Prilly Latuconsina, Al Ghazali, Shireen Sungkar dan Zaskia Sungkar yang menambahkan panjang jajaran Ambassador Vivo Smartphone.Vivo Smartphone juga menunjuk Nicoline Patricia Malina, fotografer profesional dan model sebagai Chief Selfie Officer yang akan selalu membagi tips tentang #perfectselfie. Kesemuanya adalah selebriti muda sukses yang merepresentasikan karakter pelanggan Vivo Smartphone yang modern, dinamis, trendi, senang terhadap hal baru, dan selalu tertarik pada inovasi- inovasi terbaru smartphone yang memudahkan pelanggan seperti mobile photography dan Hi-FI audio.
Ketika meluncurkan Vivo V5s, James Wei, CEO Vivo Mobile Indonesia menerangkan jika Indonesia merupakan pasar yang paling penting untuk Vivo Global. Vivo Smartphone telah memenuhi aturan pemerintah untuk 32% Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk perangkat smartphone berbasis LTE dan telah membuka pabrik tersendiri di daerah Cikupa, Tangerang, sejak Maret 2016 dengan target jumlah produksi 20 juta unit perbulan.
Berdasarkan dari data yang dikeluarkan oleh IDC, Vivo saat ini menduduki peringkat 5 dalam daftar “World’s Top 5 Smartphone Vendors” untuk tiga kuartal di 2016. Vivo juga memiliki beberapa Pusat riset dan pengembangan global yang terletak di Silicon Valley, San Diego, Beijing, Shenzhen, Hangzhou, Nanjing, dan Chang’an, dan rencananya akan juga dibuat di Indonesia.
“Dengan peluncuran Vivo V5s Indonesia hari ini, Vivo Smartphone semakin memantapkan langkahnya di pasar smartphone Indonesia dengan menawarkan fitur-fitur terbaru yang akan melengkapi perjalananmu menuju kesempurnaan,” pungkasnya.
