ArenaLTE.com - Kaspersky Lab menemukan sebuah malware ‘wiper’ canggih terbaru, yang disebut StoneDrill. Sama seperti ‘wiper’ terkenal lainnya, Shamoon, disebut demikian karena menghancurkan semua data yang ada di komputer terinfeksi.
StoneDrill juga dilengkapi dengan fungsi anti-deteksi serta fungsi spionase sebagai instrumen untuk menyerang. Selain menargetkan Timur Tengah, telah ditemukan juga satu target StoneDrill di kawasan Eropa. Adapun ‘wiper’ yang digunakan di Timur Tengah ini belum pernah terdeteksi digunakan sebelumnya.
Pada 2012, Shamoon ‘wiper’ (yang juga dikenal sebagai Disttrack) menyebabkan banyak kericuhan karena berhasil meretas sekitar 35.000 komputer milik perusahaan minyak dan gas di Timur Tengah. Begitu menghancurkannya serangan ini sehingga menyebabkan 10% dari pasokan minyak dunia menjadi berisiko.
Namun, insiden tersebut hanya terjadi satu kali saja, dan setelahnya aktor yang mendalangi serangan langsung menghilang. Di akhir 2016 mereka kembali lagi beraksi dan menamakan diri sebagai Shamoon 2.0 – aksi serangan mereka jauh lebih berbahaya dan lebih luas karena menggunakan banyak sekali pembaharuan dari versi malware 2012.
Ketika mempelajari serangan dengan lebih mendalam, para peneliti Kaspersky Lab tiba-tiba menemukan sebuah malware yang dibangun dengan menggunakan ‘teknik’ mirip Shamoon 2.0. Namun, pada saat yang sama, juga sangat berbeda dan bahkan lebih canggih dari Shamoon. Mereka menamakannya StoneDrill.