Woro Widiastuti, Staf Ahli menteri Komunikasi dan Informatika yang mewakili kemenkominfo ketika menjadi keynote speech dalam acara tersebut mengungkapkan kegembiraan atas diadakannya acara seperti ini. “Paling tidak kita sudah mulai berfikir tentang pemanfaatan Big Data sebagai solusi dan informasi yang sangat bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat. Hasil data analisis yang dibuat bahkan bisa dijual dan menjadi sebuah peluang bisnis baru bagi terciptanya ekosistem industri yang baik,” pungkasnya.
Hal senada diungkapkan Christian Atmadjaja, Direktur Virtus Technology Indonesia ketika di temui ArenaLTE.com mengungkapkan bahwa acara Virtus Showcase merupakan salah satu strategi marketing yang dilakukan distributor IT di Indonesia untuk memperkenalkan produk dan solusi IT bagi para enterprise. “Kita berharap para professional bisnis dan TI di Indonesia dapat lebih memahami menfaat teknologi Big Data analitik dalam meningkatkan akurasi dan efektifitas managemen puncak perusahaan dalam mengambil keputusan strategis yang bermanfaat bagi perkembangan perusahaannya,” ujarnya.
Christian Atmadjaja juga menjelaskan bahwa penerapan Big Data di Indonesia masih realtif baru dan belum banyak perusahaan yang memanfaatkannya karena masih tahap awal dari sisi pengembangannya. Virtus sebagi salah satu vendor IT menyediakan menyediakan tools dan perangkat untuk membantu para enterprise memasuki era big data. Tidak hanya penampungan dan penyimpanan big data, seleksi big data bahkan hingga analisa big data. Melihat kebutuhan di masa depan, tidak menutup kemungkinan untuk menyediakan sebuah service baru berupa tim data scientist. Data scientist ini merupakan sebuah pekerjaan baru dan masih sedikit sekali orang yang mampu melakukan analisa data mendetail melalui tim data scientist.
Solusi Big Data Bagi Perusahaan
Mengusung tema “Exploring Business Innovation, Transformation, and Opportunity Through Big Data Analytics”, Virtus Showcase 2015 ini didukung vendor-vendorTI terkemuka di dunia seperti VMWare, Huawei, EMC, Pivotal, Google, Redhat, Ruckus, dan Tibco. Wiryadi Salim, Solution Manager Huawei Enterprise menjelaskan tentang bagaimana mengeksplorasi value bisnis yang dapat diraih melalui penggunaan teknologi analaitik untuk menyusun strategi pegembangan bisnis di era Big Data. Huawei juga memiliki kemampuan mengolah data penggunaan mobile internet yang dihasilkan oleh pelanggan bidang telko untuk membantu mereka mengurangi angka churn rate dan meningkatkan penjualan digital service.
Vendor TI Vmware melalui Adi Rusli Senior Director and Country Manager VMWare Indonesia juga menjelaskan tentang solusi Cloud dan virtualisasi sebagai pendekatan yang efektif bagi perusahaan dalam mengatasi tantangan penyimpanan big data dalam jumlah besar secara efisiensi optimal, untuk kemudian dianalisa dan diolah menjadi aset berharga yang dapat membuka peluang bisnis baru dan meningkatkan pertumbuhan perusahaan. (bda)
