ArenaLTE.com - Tren serangan DDos pada kuartal ke-III 2017 tercatat dalam laporan badan riset keamanan internet, Verisign, cukup unik yang terlihat dari pola serangannya. Hasil tersebut diungkapkan sebagai bagian dari pengamatan dan temuan dari pelaksanaan mitigasi serangan Distributed Denial of Service (DDoS) serta penelitian keamanan oleh Verisign Security Services.

Verisign melihat 29% serangan pada Q3 2017 menggunakan lima atau lebih jenis serangan; tetapi jumlah serangan menurun sejak Q2 tahun 2017. Volumetrik terbesar dan intensitas tertinggi dari serangan DDoS yang diamati oleh Verisign pada Q3 2017 adalah serangan multi-vektor yang memuncak setidaknya 2,5 Gbps dan sekitar satu juta paket per detik (Mpps).

Serangan ini terjadi setidaknya selama dua setengah jam. Serangan ini menjadi perhatian karena serangan pada umumnya terdiri dari berbagai jenis vektor serangan, termasuk banjir TCP SYN dan TCP RST: DNS, ICMP, dan seranganCharacter Generator (CharGEN), serta paket invalid. 
Tren DDoS utama dan observasi: Industri IT/Cloud/SaaS, yang mewakili 45 persen dari aktivitas mitigasi, adalah industri yang paling sering menjadi target incaran selama dua belas kuartal berturut-turut. Industri sektor keuangan mengalami serangan DDoS paling tinggi kedua, sebanyak 20 persen dari aktivitas mitigasi.

Proteksi Jaringan Komprehensif

Laporan tren DDoS dari Verisign pada tahun 2017 menunjukkan penurunan ukuran dan jumlah serangan DDoS. Tren ini bukan berarti serangan DDoS sepenuhnya hilang atau perusahaan bisa mengabaikannya. Saat ini adalah waktu yang tepat bagi organisasi untuk meninjau kembali seluruh aspek solusi keamanan aplikasi dan jaringan mereka untuk melindungi diri dari serangan DDoS atau ancaman keamanan di masa depan.
Baca laporannya dan pelajari lebih lanjut tentang melindungi jaringan Anda dengan layanan monitoring inbounddan outbound.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Tren DDoS di Q3 2017, unduh laporan lengkapnya, dan pastikan untuk kembali lagi dalam beberapa bulan yang akan datang ketika kami merilis Laporan Trend DDoS kami di Q4 tahun 2017.