ArenaLTE.com - Desain smartphone 4G LTE terbaru sekarang ini biasanya berbentuk kotak dengan layar lebar yang menghiasi mukanya. Ukuran yang besar dan sulit masuk kantong menjadikannya sulit di gunakan oleh para pekerja lapangan dan pekerja kasar di lingkungan berat.
 
Inovasi dilakukan oleh operator Siyata Mobile Inc. dengan meluncurkan sebuah ponsel lipat 4G LTE bernama Uniden UR7 HULK. Bukan smartphone 4G LTE biasa, Uniden UR7 HULK ini memiliki desain lipat (clamshell) dengan chipset Qualcomm Snapdragon yang mendukung koneksi 4G LTE Band 14.
 
Selain desainnya yang unik, Uniden UR7 HULK ini dilengkapi dengan konekis internet cepat 4G LTE, kualitas suara telepon yang jernih dengan fitur noise cancelation, Dedicated Push-To-Talk (PTT), tombol SOS dan layar sentuh.
 
Semua fitur ini menyatu dalam sebuah perangkat yang snagat cocok diigunakan untuk para pekerja lapangan yang berlokasi di area yang keras, berat dan bising seperti pekerja konstruksi, tambang dan industri lainnya.
 
Ponsel lipat 4G LTE ini sudah mengoperasikan sistem operasi Android 7.1 Nougat yang terintegrasi dengan paket software yang mendukung fitur (PTT), jadi tidak perlu lagi repot-repot membawa HT atau Walkie Talkie untuk berkomunikasi dengan grup pekerja menggunakan tombol yang disediakan khusus di smartphone.
 
Seperti yang dilansir businessinsider, Marc Seelenfreud selaku CEO dan Chairman Of Siyata Mobile menjelaskan jika ponsel lipat 4G LTE Uniden UR7 HULK ini sangat inovatif dan merupakan perangkat mobile 4G LTE dengan fitur Push-To-Talk yang cocok digunakan oleh para pekerja di lingkungan yang kasar dan keras.
 
“Smartphone 4G LTE untuk pekerja berat ini memang memiliki segmen tersendiri dan akan terus tumbuh dalam beberapa tahun kedepan, ” ungkapnya.
 
Menurut data dari CSS Insight, diprediksi bahwa segmen pasar untuk smartphone tangguh ini meningkat 25 persen tahun ini menjadi 22,2 juta unit dan dengan semakin banyaknya pekerja berat yang membutuhkan perangkat seperti ini diprediksi peningkatan akan terus terjasi dengan perkiraan mencapai 54,5 juta unit pada tahun 2021.