Tengok saja, Ulefone Power mengantongi baterai Sony berkapasitas 6050mAh atau dua kali lebih besar dari iPhone 6s Plus. Baterai ini diklaim mampu menjaga daya tahan ponsel hingga empat hari untuk pemakaian normal. Atau sekitar 63 jam waktu bicara dan 75 hari waktu standby.
Lebih dari itu, teknologi Quick Charge juga sudah menjadi andalan Ulefone Power, mampu mengisi baterai dari kondisi kosong sampai penuh hanya dalam waktu dua jam. 30 menit pengecasan sudah bisa dipakai untuk aktivitas seharian sementara 5 menit pengecasan bisa menopang 2 jam waktu bicara.
Ulefone Power mempunyai frame metal yang mengelilingi bodi serta layarnya yang seluas 5,5 inci. Supaya tampilan lebih detil dan jernih, smartphone ini disokong resolusi full HD 1080p. Layar sentuh ini juga dibuat lebih tahan terhadap goresan dan benturan berkat dukungan panel 2.5D yang diproteksi Gorilla Glass 3. Sektor belakang yang ditanami sensor sidi jari dibungkus material dengan varian bahan anti abrasi atau kayu.
Kamera Ulefone Power mempunyai sensor kamera Sony 13MP (IMX214, lensa f/1.8) dengan kemampuan rekam video 1080p serta mendukung Electronic Image Stabilization (EIS) dan dual LED flash. Sementara sektor depan ditanami kamera 5MP.
Smartphone ini berjalan di atas sistem operasi Android 5.1 yang kabarnya bisa diupdate ke versi 6.0 Marshmallow. Menggunakan dapur pacu octa core Mediatek berclockspeed 1.3GHz dengan 3GB RAM dan dua slot microSIM berkonsep hybrid. Tertanam juga konektivitas 4G LTE Cat. 4 serta infra merah.
Aspek paling menarik dari Ulefone Power adalah harganya yang sangat terjangkau yakni hanya 180 dolar AS atau sekitar IDR 2.520.000 (kurs 14000) lengkap dengan dukungan Google service. Smartphone di tawarkan di situs online Gearbest.
