ArenaLTE.com - Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2016 mencapai 132,7 juta orang dengan 62% atau 82,2 juta orang diantaranya aktif mencari informasi produk dan bertransaksi jual-beli online. Pembayaran melalui transfer rekening ataupun Cash On Delivery (COD) pun masih mendominasi sistem pembayaran belanja online di Indonesia.
Sayangnya, tingginya jumlah transaksi online tidak diimbangi dengan sistem keamanan berbelanja yang mumpuni. Berdasarkan hasil survey Kaspersky Lab di 26 negara, Indonesia merupakan negara dengan korban penipuan online terbesar di dunia dengan 26% konsumen pernah menjadi korban.
Kesadaran akan kondisi inilah yang mendorong lahirnya Uangku, aplikasi mobile wallet terpercaya yang memberikan pengalaman bertransaksi online yang lebih mudah dan aman bagi penjual dan pembeli dengan garansi keamanan.
Uangku menjanjikan bahwa Jika pesanan tidak dikirim oleh penjual dalam 7 hari maka pembayaran akan di kembalikan ke pembeli 100%. Sehingga bebas penipuan. Saat ini UANGKU sudah bekerja sama dengan lebih dari 300 online shop yang sudah di kurasi secara ketat.
Selain keamanan, UANGKU juga memudahkan transaksi jual beli tersebut melalui fitur Konfirmasi Otomatis-nya, sehingga pembeli tidak perlu lagi mengirimkan bukti transfer dan penjual dapat mengelola administrasi bisnisnya dengan lebih mudah.
“UANGKU hadir sebagai yang pertama dan satu-satunya mobile wallet yang memberikan garansi uang kembali 100% untuk transaksi social commerce. Kehadiran UANGKU dapat menjadi solusi untuk bertransaksi aman dan mudah di social commerce yang selama ini memang di gemari namun beresiko tinggi dan proses yang panjang. Kami juga berharap dapat membantu masyarakat untuk lebih pintar dalam berbelanja.” ujar Mario Gaw selaku Direktur UANGKU.
“Selain itu, UANGKU juga bervisi untuk memberikan akses belanja online bagi masyarakat yang tidak mempunyai rekening bank yang saat ini jumlahnya lebih dari 160 juta melalui akses top-up tunai yang terus di kembangkan kemitraannya dengan toko-toko ritel. Di harapkan dengan adanya akses yang merata, kualitas hidup dan ekonomi Negara akan berkembang,” tutur Mario menambahkan.
Dari sisi pemilik online shop sendiri, UANGKU memiliki visi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penjualan melalui sistem teknologi otomatis yang dimiliki UANGKU. UANGKU juga berharap dapat membantu para pemilik online shop untuk mengembangkan bisnisnya dengan menjangkau konsumen-konsumen baru yang selama ini tak terjangkau karena tidak mempunyai akses bank.
“Karena walaupun sudah banyak e-commerce dan marketplace yang memfasilitasi kemudahan berjualan, transaksi yang terjadi melalui media sosial masih paling banyak. Bahkan secara market share, 80% transaksi online datang dari channel social commerce” lanjut Mario