ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Berbagai cara dilakukan pemerintah - yang kepala daerahnya inovatif - untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. Jika DKI Jakarta memilih platform aplikasi Qlue, maka Jawa Tengah (Jateng) memakai Twitter Kemala. Fungsi utamanya sama, sebagai solusi untuk memberikan pelayanan masyarakat lebih cepat dengan memanfaatkan teknologi digital.

Kemarin, Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jateng meresmikan kemitraan dengan Twitter untuk penggunaan solusi tersebut. Twitter Kemala (Kelola Melantas Layanan), merupakan solusi layanan publik untuk mempermudah komunikasi dan interaksi live antara pemerintah dengan warganya. Pemrov Jateng menjadi institusi pemerintahan pertama di Indonesia yang akan menggunakannya untuk menjalankan praktik e-governance yang lebih efisien dan transparan.

Hal ini sebenarnya tak lepas dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang "hobi" main Twitter. Ia beralasan sebagai Kepala Daerah, diharuskan menguasai setiap persoalan yang ada di wilayah yang dipimpin. Twitter dipilih sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan warga karena platform ini menurutnya yang paling nyaman untuk komunikasi dua arah, mudah penggunaannya, dan murah.

[caption id="attachment_26764" align="aligncenter" width="893"]Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kedua dari kiri) dan Roy Simangunsong, Country Head Twitter Indonesia (ketiga dari kiri). Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kedua dari kiri) dan Roy Simangunsong, Country Head Twitter Indonesia (ketiga dari kiri).[/caption]

"Twitter telah lama menjadi jembatan komunikasi antara warga Jawa Tengah dengan pemerintah. Mereka Tweet pertanyaan, laporan, maupun keluhan kepada saya maupun masing-masing institusi terkait. Kami percaya ini merupakan platform yang sesuai untuk membantu kami memberikan pelayanan publik yang lebih baik lagi. Twitter Kemala akan membantu kami merespon dan bertindak dengan cepat terhadap kebutuhan warga Jawa Tengah, di manapun mereka berada," ujar Ganjar Pranowo.

Warga Jawa Tengah menggunakan Twitter sebagai salah satu platform tercepat untuk berkomunikasi dengan pemerintah – dengan menyebutkan akun-akun Twitter instansi terkait, atau bahkan mengajukan keluhan dan pertanyaan mereka secara langsung ke akun Twitter Gubernur @ganjarpranowo.

Hal ini sejalan dengan salah satu misi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendirikan pemerintahan yang bersih, jujur, dan transparan. Teguh Wicaksono, Partnerships Manager Twitter mengungkapkan selama satu bulan terakhir, terdapat setidaknya 500.000 Tweet yang dikirimkan oleh masyarakat Jawa Tengah terkait dengan pelayanan publik. “Jalan” menjadi salah satu kata yang paling banyak disebutkan.

Cara Kerja Twitter Kemala




Walaupun Jawa Tengah adalah yang pertama kali di Indonesia, namun negara yang pertama kali memanfaatkan solusi ini adalah India. Di sana, namanya bukan Kemala, melainkan Twitter Seva yang telah digunakan oleh berbagai lembaga pemerintah di India.

Twitter Kemala dianggap sebagai sistem yang efektif untuk merespon aspirasi masyarakat (baik itu berupa pertanyaan, masukan, ataupun keluhan) yang akan membantu memproses Tweet yang diterima oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, untuk kemudian didelegasikan dan ditindaklanjuti oleh institusi terkait secara real-time.

Dengan solusi pelayanan publik berbasis Twitter ini, warga hanya perlu mengirimkan Tweet mereka menggunakan tagar #KemalaJateng, dan akan direspon oleh institusi terkait di pemerintah Jawa Tengah. Berikut ini adalah cara kerja Twitter Kemala:

  1. Tweet pertanyaan, usulan, keluhan dengan menggunakan tagar #KemalaJateng. Tidak perlu menyebutkan akun Twitter instansi terkait.

  2. Tweet tersebut akan didelegasikan oleh tim Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kepada institusi yang bersangkutan.

  3. Institusi terkait akan merespon Tweet warga tersebut melalui Twitter sebagai bentuk komitmen dalam hal transparansi dan praktik e-governance yang lebih cepat.