Tapi peta kemungkinan bakal berubah dalam waktu dekat. Pasalnya, seperti dilansir dari GSMArena, Samsung baru saja mendaftarkan brand Turtle Glass ke instansi terkait di negara asalnya Korea Selatan. Dari namanya muncul sinyalemen jika brand itu akan dipakai sebagai alternatif dari Gorilla Glass. Aplikasi itu sendiri menyatakan jika brand tersebut bakal dipakai sebagai nama untuk kaca proteksi yang didesain untuk ponsel, tablet, pemutar musik, kamera dan lain-lain.
Turtle alias kura-kura dikenal sebagai binatang dengan cangkang super keras yang sangat erat korelasinya dengan perlindungan ekstra. Sayang, belum jelas juga seberapa lama pengembangan yang bakal dilakukan Samsung jika Turtle Glass benar-benar panel proteksi untuk display. Tapi intinya, kita mungkin tak akan terkejut lagi jika akhirnya muncul di perangkat Samsung Galaxy S7 tahun depan.
Jika benar Samsung mengembangkan sendiri panel kaca tahan banting, maka ada indikasi Corning bakal ditinggal. Contohnya sudah ada dimana Samsung mulai melepaskan diri dari chipset Qualcomm dengan mengembangkan smartphone berbasis chipset Exynos.
Sampai sekarang, pihak Samsung masih belum mengumumkan secara resmi seputar Turtle Glass. Perusahaan sendiri memang merupakan salah satu konsumen terbesar Corning sampai sejauh ini. Lebih jauh lagi, banyak kalangan memprediksi potensi penerapan Turtle Glass pada smartphone lipat Samsung yang juga baru dipatenkan beberapa waktu lalu.
