Program percepatan penyediaan layanan mobile broadband yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan industri telekomunikasi merupakan titik tolak revolusi digital di Indonesia. Melalui ketersediaan layanan 4G LTE yang memberikan koneksi Internet lebih cepat, diharapkan memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat di tengah kebutuhan akses data yang terus meningkat.
Dalam laporannya, Menkominfo Rudiantara mengatakan ada beberapa hal penting dalam pembentukan ekosistem digital di Indonesia. Di antaranya adalah percepatan pembangunan broadband di seluruh Indonesia secara merata, pemberdayaan Usaha Kecil Mandiri yang menjadi pelaku aktif ekonomi digital atau e-commerce,dan memberikan dukungan penuh terhadap komunitas developer aplikasi lokal atau start-up, sehingga bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Pesan Revolusi Digital yang disampaikan oleh Jokowi, ternyata sejalan dengan apa yang diupayakan oleh Indosat Ooredoo. Beberapa minggu sebelumnya, tepatnya pada 19 November 2015, adalah fase baru Indosat untuk melangkah ke tahap berikutnya yang melebur bersama Ooredoo (baca: uridu) dengan menghadirkan logo dan brand baru bernama Indosat Ooredoo. President Director and CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli menjelaskan bahwa Identitas baru ini juga menggambarkan transformasi perusahaan yang menyeluruh dengan menjadikan dunia digital sebagai DNA perusahaan, dengan mengusung tema #IndonesiaDigitalNation.
Berkat revolusi digital ini, menurut Alexander, Indonesia telah berkembang menjadi negara ekonomi berbasis digital (digital economy) dengan proyeksi e-commerce akan mencapai USD 130 miliar di tahun 2020. Dengan jati diri baru ini, Indosat Ooredoo menawarkan dunia digital yang lebih dari sekadar konektivitas.
Dunia digital harus bersahabat, simpel, dan mudah diakses sehingga semua pihak dapat melakukan banyak hal. “Dengan digital dan teknologi, kami akan membantu kehidupan masyarakat Indonesia dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujar Alex.
Salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk membangun #IndonesiaDigitalNation adalah pada akhir November 2015 lalu, perusahaan meluncurkan layanan internet 4G LTE berkecepatan tinggi bernama 4Gplus serentak secara nasional. Jaringan ini adalah pengembangan teknologi dari jaringan 3G sebelumnya. Sehingga, pelanggan baik personal maupun kalangan bisnis dapat merasakan akses Internet lebih cepat, latency lebih rendah, dan lebih stabil dengan kapasitas jaringan lebih besar. Sesuai hasil uji independen yang dilakukanArenaLTE, kecepatan download bisa mencapai 185 Mbps.
Kelebihan 4Gplus
Kelebihan 4Gplus tidak hanya kecepatan tinggi dan bandwidth besar. Namun, seiring dengan perkembangan dunia digital di masyarakat, beragam layanan yang ditawarkan lebih mudah diakses oleh setiap orang di Indonesia. Karena itu, Indosat Ooredoo bekerja ekstra keras memastikan layanan tersebut selalu mudah diakses, terjangkau, dan simpel. Sehingga, setiap pelanggan dapat memanfaatkannya untuk membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari."Kami ingin para pelanggan dapat menikmati live streaming pertandingan sepak bola tanpa buffering, melakukan video call melalui Skype tanpa gangguan, dapat bekerja dengan nyaman di mana saja, browsing, chatting, dan mengunggah selfie tanpa penundaan. Inilah yang kami maksudkan dengan pengalaman digital terbaik," ucap Alex.
Melalui layanan tersebut, pelanggan akan menikmati kuota data gratis sampai dengan 10 GB yang dapat digunakan di jaringan 4G. Lebih dari itu, ada berbagai pilihan paket konten digital, seperti film-film terlaris, live video streaming, dan penyimpanan data. Pelanggan juga akan memperoleh 10.000 menit telepon gratis yang dapat digunakan untuk menghubungi teman dan keluarga di nomor Indosat Ooredoo, hanya dengan melakukantop up minimal sebesar Rp. 10.000,-
Hingga akhir 2015, sebanyak 35 kota di Indonesia bisa menikmati cepatnya akses internet super kencang dari Indosat Ooredoo. Dari 35 kota tersebut, 21 kota sudah terjangkau LTE saat peluncurannya, di antaranya Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan. Ada juga 14 kota lain yang sudah bisa merasakan jaringan ini di penghujung 2015, antara lain Tuban, Tegal, Pekalongan, Medan, dan Batam. Untuk info lengkapnya, baca di sini
Dengan demikian, 40 juta orang di Indonesia sudah dapat menikmati layanan 4Gplus dan Indosat Ooredoo berkomitmen untuk menjangkau 5 juta orang lagi setiap bulannya selama 2016. Perusahaan pun terus berupaya memperkuat ekosistem dengan mengembangkan 3 variabel penting, yaitu tersedianya device, network, dan aplikasi atau lebih sering disebut DNA, yang semakin terjangkau bagi masyarakat.
Berbagai inovasi yang dilaksanakan Indosat Ooredoo merupakan bentuk dukungan program pemerintah mewujudkan masyarakat Indonesia yang digital. Nah, sudah siapkah Anda menjadi bagian dari #IndonesiaDigitalNation?
