Terintegrasi dengan peta jalan, Trafi mampu menunjukkan rute perjalanan sekaligus dengan angkutan transmoda yang bisa digunakan. Aplikasi ini akan bekerja dengan memberikan jadwal kepada pengguna tentang keberangkatan atau kehadiran angkutan umum, sehingga jadwal waktu dan nomor kendaraan yang bisa dinaiki sampaia tujuan bisa terlihat lebih mudah.
Namun sayangnya, Trafi saat ini baru mengintegrasikan dua transmoda umum seperti Transjakarta dan Commuter Line. Dan pihak perusahaan menjelaskan akan tersedia secara menyeluruh untuk wilayah Jakbodetabek, sementara ini baru fokus untuk wilayah Jakarta dan Depok.
"Ke depan kita akan ambil data kopaja dan mikrolet yang datanya diambil dari indo relawan dan smart city, sekira 2 hingga 3 minggu kedepan akan ditambahkan dalam sistem untuk dua transportasi tersebut," jelas Dimas Dwilasetio, Country Manager Trafi, di sela perilisan aplikasi, di Jakarta.
Lebih detail pihak perusahaan menjelaskan, Trafi didirikan sejak 2013 silam yang menyediakan informasi perencanaan perjalanan yang presisi, berkat kerjasama strategis dengan pihak transportasi yang berwenang.
Peluncuran Trafi di Jakarta juga diharapkan bisa membantu mewujudkan konsep Smary City.Saat ini pihak perusahaan juga mengungkapkan bahwa sedang melakukan perluasan kerjasama, termasuk untuk angkutan umum. Perusahaan menargetkan kerjasama tersebut terjalin baik dengan pihak Metromini dan berbagai jaringan bus dari semua operator di Jakarta.
"Salah satu misi Jakarta Smart City adalah meningkatkan sistem transportasi umum Jakarta, termasuk menyediakan informasi sistem transportasi umum yang apling akurat," jelas Setiaji, Kepala Jakarya Smary City dalam keterangan resminya.
