Pada komunikasi voice, peningkatannya cenderung landai yakni 9,67% jika dibandingkan tahun lalu. Yang menjadi catatan, traffic data SMS mengalami terjun bebas yakni turun hingga 37,24% dibandingkan hari raya Idulfitri 1436 H. Ini adalah angka penurunan yang signifikan. Terlebih jika dibandingkan dengan XL Axiata yang traffic SMS-nya justru naik hingga 26% dan Telkomsel yang naik tipis hanya 1%.
Sementara itu jika dibandingkan dengan hari-hari biasa (reguler), trafik SMS di hari H menurun menjadi sekitar 555.48 Juta SMS, atau turun 4.65% dibandingkan trafik SMS reguler hari biasa. Keberhasilan kirim antar pelanggan Indosat lebih dari 94.16%, namun tingkat keberhasilan pengiriman SMS ke antar operator hanya mencapai sekitar 90.43%. Berkaitan dengan rendahnya tingkat keberhasilan SMS antar operator ini, Indosat berdalih terjadi kepadatan jalur pengiriman antar operator. Penurunan trafik SMS tertinggi terjadi di kota/wilayah Sulampapua (-58.00%), Bali Nusra (-38.49%), dan West Java (-22.54%).
Untuk layanan komunikasi suara (voice) nasional pada hari H mengalami peningkatan menjadi sekitar 355.62 juta menit, atau naik sekitar 14.04% dibandingkan dengan trafik voice reguler hari biasa. Kenaikan tertinggi trafik voice terjadi di area wilayah kota Northern Sumatera (40.18%), Southern Sumatera (39.76%) dan West Java (31.15%).
Sementara itu traffic data Indosat Ooredoo di hari H meningkat menjadi sekitar 1317.00 Terabyte/hari. Ini berarti naik 114.51% dibandingkan trafik data reguler pada hari biasa.
BACA: Kisruh Perang Indosat Ooredoo vs Telkomsel
Peningkatkan Kapasitas Jaringan
Menghadapi masa-masa peningkatan trafik telekomunikasi selama Ramadhan dan Mudik Lebaran 2016, kapasitas jaringan Indosat Ooredoo telah ditingkatkan. Anak perusahaan operator telekomunikasi Ooredoo asal Qatar ini menyebutkan kapasitas trafik suara menjadi 39 juta Erlang/hari. Kemudian untuk SMS kapasitas ditingkatkan menjadi 4 Miliar SMS/hari. Sementara traffic data Indosat Ooredoo ditingkatkan kapasitasnya menjadi 6.389 TeraByte/hari. Kapasitas ini disiapkan untuk 69,8 juta pelanggan Indosat Ooredoo yang didukung dengan total BTS 52.326 secara nasional.
Untuk menjaga performansi jaringan telekomunikasi dan B2B Enterprise selama Idulfitri 1437H, Indosat Ooredoo mengoperasikan sistem monitoring jaringan modern yang dikenal sebagai i-NOC (Indosat Network Operation Center) serta dilengkapi dengan ruang Command Center.
Berlokasi di Kantor Pusat Indosat Ooredoo lantai 6 dan telah diresmikan sejak tahun lalu, i-NOC berfungsi untuk melakukan pemantauan stabilitas dan kualitas seluruh jaringan secara terintegrasi. Sentra operasi jaringan ini memantau dengan cermat bila terjadi gangguan jaringan dan sinyal di seluruh wilayah Indonesia.
