ArenaLTE.com - Melalui program “Nakama Beraksi”, Tokopedia bekerjasama dengan Yayasan Tangan Pengharapan (YTP) melakukan edukasi pemanfaatan internet dalam berbisnis online kepada Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II A Salemba.

Senior Communications Lead Tokopedia Siti Fauziah (Puji) mengungkapkan jika pemberdayaan dan pembinaan bagi anak-anak di LPKA sangat penting, agar mereka siap kembali ke masyarakat dengan kemandirian dan keterampilan  lebih baik.

“Lewat edukasi literasi digital, kami berharap mereka  akan lebih percaya diri menghadapi tantangan di kemudian hari, khususnya dalam menciptakan peluang bisnis di era digital,” ujarnya.

Puji menambahkan, “Internet sendiri memungkinkan siapa pun dimana pun, tidak terkecuali anak-anak di LPKA Klas II A Salemba, memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kehidupan yang lebih baik.”

Nakama Beraksi sendiri merupakan bentuk aksi sosial karyawan Tokopedia yang disesuaikan dengan minat dan bakatnya masing-masing.

“Melalui Nakama Beraksi, kami memiliki semangat agar para Nakama memiliki ketulusan dalam berbagi seperti seorang guru dan kerendahan hati untuk terus belajar seperti seorang murid. Hari ini, Nakama yang berpartisipasi  adalah mereka yang memang memiliki passion terkait edukasi anak,” tutur Puji.

Inisiatif Karyawan Tokopedia ini pun disambut baik oleh Ketua LPKA Klas II A Salemba Hermas. “Kegiatan edukasi ini tentunya bermanfaat untuk pengembangan diri anak-anak disini, apalagi mereka mendapatkan materi dan pengarahan langsung dari pelaku bisnis seperti Tokopedia. Semoga banyak yang terinspirasi untuk  berani memulai bisnis secara online.”

Progam ini sekaligus mengawali kerja sama Tokopedia dan YTP dalam menghimpun donasi Rp 100 dari pengguna Tokopedia (atau yang biasa disebut Toppers) lewat fitur TopDonasi100* sepanjang semester I 2018.

"Donasi yang terkumpul hingga 23 Juni 2018 nantinya akan kami salurkan untuk membiayai UMKM binaan YTP di NTT dan Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Salemba, salah satunya untuk pembelian alat pendukung produksi," ungkap Jean O. Christensen, Educational Project Manager YTP.