ArenaLTE.com - Menanggapi serangan global Petya, Technical Consultant PT Prosperita - ESET Indonesia, Yudhi Kukuh mengatakan “Ransomware Petya varian ini menduplikasi metode serangan WannaCry meskipun ada perbedaan mendasar pada akibatnya, jika WannaCry hanya mengenkrip file tertentu, maka varian Petya ini mampu mengenkrip seluruh hardisk pada akhirnya.

Dengan metode ini, ada kemungkinan akan mencapai Indonesia dengan cepat seperti halnya WannaCry, terlebih saat ini sedang libur panjang dimana kewaspadaan biasanya berkurang dan udpdate sistem/applikasi terhenti.  
 
Kehadiran ransomware Petya sudah dideteksi ESET melalui update terakhir bernomor 15653. Namun demikian, pengguna tetap harus selalu mawas diri dan terus meng-update seluruh software atau aplikasi yang digunakan dalam komputer. Jika sudah sempat terkena dengan gejala awal adanya peringatan yang muncul melalui layar monior, segera matikan komputer melalui tombol power. Dengan cara ini ada kemungkinan file diselamatkan karena ransomware ini belum sempat mengenkripsi seluruh harddisk”
 
Saat ini email pengembang malware yang digunakan untuk menerima Bitcoin wallet ID dan personal installation key sudah dinonaktifkan oleh provider email, sehingga usaha pembayaran tebusan tidak dimungkinkan.
 
Mitigasi Awal