ArenaLTE.com - Dengan semakin berkembangnya perangkat multimedia pengambil gambar portabel, seperti kamera dan smartphone turut membawa pengubahan dunia fotografi. Simpelnya sebuah produk yang mendukung mobilitas pengguna, membuat dunia street photography semakin populer di Indonesia. Finalnya, banyak foto bernuansa jalanan yang membuat indah dipandang dan dijadikan obyek yang baik.

Objek street photography fokus menangkap momen-momen nyata (candid) di ruang publik seperti stasiun, mal, atau bahkan lingkungan sekitar tempat tinggal, maka dari itu photographer diperlukan untuk kreatif dan peka terhadap keadaan sekitar. Untuk membantu para pemula menguasai teknik street photography, Shopee mengundang Aries Lukman, founder of dari komunitas iPhonesia dan seorang street photographer, Nico Harold pada Bincang Shopee keempat, “The Two Tales of Street Photography”, di tanggal 25 Agustus 2018.  

“Program BincangShopee yang kami adakan setiap bulannya ini sejalan dengan komitmen berkelanjutan kami untuk mengedukasi dan meningkatkan taraf hidup pengguna dan masyarakat Indonesia secara menyeluruh. Kami senang sejauh ini BincangShopee telah diterima dengan baik oleh semua peserta dan terus memberikan wadah bagi para pengguna agar mendapatkan informasi yang beragam dan relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari, seperti BincangShopee keempat ini yang mencakup bidang street photography. Kami berharap para peserta dapat memperoleh ilmu-ilmu yang berharga untuk meningkatkan keterampilan fotografi mereka. Nantikan topik yang lebih menarik untuk BincangShopee yang akan datang,” ujar Rezki Yanuar, Country Brand Manager, Shopee Indonesia.

Aries Lukman dan Nico Harold, selaku pembicara yang hadir pada BincangShopee keempat, mengatakan bahwa street photography tidak memerlukan teknik khusus ataupun perlengkapan fotografi yang kompleks dan mahal. Sebaliknya, keduanya menekankan pentingnya bereksperimen dan melatih sense fotografer terhadap cahaya, situasi, dan sudut pengambilan foto.

Jadi, street photography ini bisa dilakukan oleh siapapun dan menggunakan gawai apapun, lho! Yuk, Sobat Shopee, kita simak 4 kunci pengambilan street photography berikut yang perlu dicatat sama para pemula!

Perhatikan interaksi yang terjadi di sekitar.

Tantangan terbesar dari street photography adalah menangkap momen, sehingga kita pun harus selalu siap dengan gawai kita di saat momen tertentu terjadi - interaksi sosial, misalnya. Menurut Aries Lukman, interaksi sosial yang menarik dalam street photography adalah sesuatu yang terjadi secara alami.

Kuasai teknis dasar fotografi.

Untuk melatih sense pengambilan foto, teknis dasar fotografi perlu diperhatikan. Pahami teknik-teknik seperti triangle exposure (ISO, shutter speed, dan aperture), teknik komposisi dasar, serta kerja kamera yang Sobat Shopee miliki. Ketiga hal ini menjadi penting agar gambaran momen yang Sobat Shopee inginkan dapat terinterpretasikan di gawai yang dimiliki.

Tentukan timing yang pas.

Menurut Nico, kesempatan untuk hunting street photography bisa kapan saja. Pagi, siang, malam, dan cuaca panas, mendung, ataupun hujan pun bisa jadi menghasilkan foto-foto yang ciamik. Tempat pun bisa di mana saja, tidak hanya outdoor, tapi bisa juga termasuk tempat indoor seperti mal atau lingkungan sekitar kantor ataupun rumah Sobat Shopee.

Mulai berlatih dengan memanfaatkan momen sekitar.

Selama di ruang publik, tempat yang Sobat Shopee manfaatkan bisa dimana saja. Tidak hanya outdoor, tapi bisa juga termasuk tempat indoor seperti shopping mall atau kantor tempat kita kerja (selama diperbolehkan menggunakan kamera). Kedua pembicara BincangShopee ini juga punya tempat-tempat favorit untuk hunting street photography, lho! Bagi Sobat Shopee yang berdomisili di Jabodetabek bisa berkunjung ke Monumen Nasional (Monas), Kawasan Petak Sembilan, Pelabuhan Sunda Kelapa, Tanjung Priok, dan Surya Kencana (Bogor).