ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Tidak serta merta hanya mengadopsi teknologi jaringan 4G LTE saja, operator bisa dijamin memberikan layanan terbaik. Dibutuhkan teknologi dukungan lainnya untuk menghasilkan hal tersebut. Sadar akan kebutuhan tersebut, Xl Axiata mengklaim bahwa salah satu solusi inovatif yang baru diadopsi oleh perusahaan yakni Network Functions Virtualization (NFV), bisa lebih meningkatkan kemajuan digital dalam industri telekomunikasi Tanah Air lebih baik.

Direktur/Chief Services Management Officer XL, Yessie D. Yosetya, mengatakan, “Ada tiga hal yang tidak pernah lepas dari bisnis di bidang telekomunikasi dan digital. Pertama, kompetisi dengan perusahaan sejenis. Kedua, permintaan pelanggan atas layanan berkualitas yang bisa memenuhi kebutuhan mereka.

Ketiga, perkembangan teknologi yang sangat cepat. Untuk itulah XL mengadopsi teknologi NFV sebagai solusi untuk bisa mendukung strategi bisnis kami dalam memenangi kompetisi sekaligus memenuhi kebutuhan pelanggan. XL sekaligus menjadi operator pertama yang menerapkan teknologi ini pada mobile packet core 3G dan 4G LTE”.

Menurutnya, NFV menjadi salah satu solusi bagi XL untuk mampu mempercepat implementasi layanan-layanan baru sesuai dengan strategi bisnis. Selain itu, teknologi yang diterapkan oleh XL ini diterapkan pada mobile packet core gateway 4G LTE. Dengan demikian, penerapan NFV ini sekaligus mendukung penyelenggaraan layanan-layanan baru XL yang berbasis pada pemanfaatkan internet cepat 4G LTE.

Secara teknis, NFV sendiri merupakan solusi yang mampu mengatasi persoalan yang selama ini dihadapi oleh setiap operator yaitu keharusan membeli hardware dan software untuk diintegrasikan pada sistem jaringan setiap kali mengimplementasikan suatu layanan baru.

Keunggulan NFV adalah membantu operator untuk tidak perlu lagi harus membeli software sekaligus hardware yang menyatu, namun cukup menerapkan software-nya saja di perangkat-perangkat keras yang sudah ada. Dengan demikian, NFV ini sangat mendukung upaya efisiensi yang sedang diterapkan oleh perusahaan.

Keuntungan lain dari penerapan NFV ini adalah kemampuan dalam mendukung efisiensi waktu. Karena hanya perlu menerapkan perangkat lunak di perangkat yang sudah ada setiap kali diperlukan, maka operator tidak perlu memasang perangkat keras baru di infrastruktur jaringan.

Pemasangan perangkat keras acap kali membutuhkan waktu yang tidak singkat karena selain harus melakukan pembelian perangkat, juga perlu waktu menunggu pengiriman, instalasi, juga integrasi. Padahal, kebutuhan untuk bisa segera mendukung peluncuran produk baru muncul setiap saat sebagai respon pada permintaan pasar dan juga atas alasan kompetisi.

Sebagai gambaran, ketika hendak memproduksi suatu produk baru, misalnya IoT (internet of thing), dengan menggunakan teknologi NFV, XL akan bisa memanfaatkan server yang sudah ada sebagai gateway IoT/M2M. Hal ini tidak mungkin dilakukan jika tanpa NFV, di mana XL harus menggunakan hardware appliance terpisah, proses pengadaan, instalasi, integrasi, dan tahapan-tahapan lainya lagi.

Keunggulan NFV lainnya adalah kemampuan dalam mendukung peningkatan kapasitas jaringan secara lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan. Hal ini antara lain bisa dilakukan ketika XL harus menghadapi lonjakan trafik di hari-hari besar keagamaan atau liburan panjang. Misalnya saat libur Lebaran dan Tahun Baru. NFV akan memungkinkan XL secara singkat meningkatkan kapasitas jaringan, dan secara cepat dan mudah juga menguranginya saat trafik sudah turun.