Perusahaan menilai bahwa dari data riset dari Google pada bulan Januari hingga September 2015, ada peningkatan besar antara pengguna desktop dan tablet, termasuk dengan smartphone. Peningkatan pada pengguna ponsel sendiri, diprediksi meningkat 61% melebihi dari pengguna desktop maupun tablet yang hanya sekira 39%.
“Saat ini kita berada di era yang serba mobile, dimana masyarakat sangat memgandalkan fitur-fitur mobile dalam mendukung aktivitas sehari-hari. Tren aktivitas pengguna mobile, menjadi tantangan sekaligus peluang bagi industri e-commerce untuk perluas dan perkuat akses layanan dan jual belinya,” jelas Gaery Undarsa, Chief Communication Officer dan Co-Founder Tiket.com, di sela acara perkenalan aplikasi, di Jakarta.
Indonesia sendiri tercatat memiliki sebanyak 88,1 juta pengguna, dari riset IPSOS AsiaBUS 2014 mengungkapkan bahwa 85% memgaksesnya melalui perangkat-perangkat mobile dan kebanyakkan perangkat yang digunakan adalah smartphone.
Ditemui ditempat yang sama, Natalie Ardianto, Chief Technology Officer dan Co-Founder tiket.com menjelaskan, “Kami melakukan perbaikan tampilan pada mobile platform kami yaitu mobile apps dan mobile web m.tiket.com agar lebih mudah dipahami dan digunakan. Kami juga menyeragamkan tampilan mobile web maupun mobile apps untuk menciptakan kebiasaan dan kemudahan dalam menggunakan produk kami.” Jelasnya.
Natalie menambahkan, pengguna tidak perlu khawatir dengan keamanan bertransaksi melalui Tiket.com. Dalam hal sistem teknologi sudah dibuktikan kapabilitas dan kapasitas perusahaan untuk mengantisipasi terjadinya fraud yang ketika rata-rata fraud dunia menurut riset Ingenico di tahun 2014 sebesar 0.47%, tingkat fraud Tiket.com tidak sampai 0.01%,” tambahnya.
Fitur Aplikasi
Pihak perusahaan mengklaim, tiket.com adalah perusahaan aplikasi asli buatan dalam negeri bahkan infrastruktur dipercayakan di Indonesia. Keunggulan utama lainnya yang dapat ditemui pada aplikasi adalah fitur ‘Last Minute Hotel Deal’, yang menawarkan diskon istimewa 40-70 persen, yang bisa didapatkan untuk pemesanan hari ini, besok maupun lusa.
"Sebenarny ide ini adalah berawal dari traveler Indonesia yang memang senang dengan yang mendadak, bahkan sering kali baru H-3 keberangkatan cari hotel. Jadi lewat fitur ini bisa mendapatkan tempat penginapan hotel dadakan nantinya," ujar Gaery.
Sebagai informasi, aplikasi tiket.com dikabarkan telah berdiri sejaka 4,5 tahun di Indonesia. Perusahaan ini sendiri bergerak dalam bidang pelayanan pemesanan tiket untuk pesawat terbang, kereta api, penyewaan hotel, tiket konser, dan untuk penyewaan mobil. Menurut perusahaan, konten yang dihadirkannya mampu mengakomodasi para traveler secara penuh dan utuh.
“Jadi Cuma kita yang menyediakan kebutuhan pelanggan dari awal keberangkatan hingga pulang, pelanggan bisa pesan tiket, kemudian tempat menginap, bahkan kendaraan untuk dijemput di bandara atau stasiun tempat tujuan akhir pengguna,” jelas Gaery Undarsa.
Tiket.com sendiri mengklaim bahwa telah bekerja sama dengan beragam pihak hotel dan maskapai, ada sebanyak 1.500 hotel Indonesia dan 180 ribu hotel Internsional yang sudah bekerja sama dengan perusahaan. “Sementara untukperjalanan, ada sekira 14 lokal airlines, 180 ribu router yang sudah bekerja sama dengan kita,” tambah Gaery.
