ArenaLTE.com - Telkomsel menyiapkan dan investasi baru untuk menemukan, melakukan pendanaan strategis dan kemudian bekerjasama dengan berbagai startup yang berada di tahap pertumbuhan awal (early-growth stage).
 
Inisiatif ini akan melibatkan anak perusahaan baru yang dimiliki 100% oleh Telkomsel bernama Telkomsel Mitra Inovasi (TMI). TMI bertugas melakukan aktivitas investasi serta proses sinergi dan kolaborasi di berbagai unit bisnis Telkomsel.
 
TMI berinvestasi pada perusahaan baru yang menjanjikan dan memiliki potensi bekerjasama secara sinergis dalam mengakselerasi pertumbuhan perusahaan tersebut dengan memanfaatkan akses pada ekosistem, aset, dan kompetensi yang dimiliki Telkomsel.
 
Tidak tanggung-tanggung, dana awal yang siap dikeluarkan adalah sebesar USD 40 juta, berkolaborasi dengan MDI Ventures Telkom dan Singtel Innov8, sebuah corporate venture capital (CVC) milik Singtel.
 
Direktur Utama Telkomsel, Ririek  Adriansyah mengungkapkan bahwa TMI diharapkan dapat berperan sebagai sarana untuk mengakses berbagai peluang baru yang menarik di sektor teknologi.
 
“Kolaborasi bersama MDI Ventures Telkom dan Singtel Innov8 melalui TMI akan  memberikan Telkomsel kemampuan untuk menghadirkan engagement model yang lebih fleksibel, responsif dan dapat diandalkan bagi startup yang mencari akses ke permodalan dan kerjasama yang saling menguntungkan dalam jangka panjang,” jelasnya.
 
 
“Kami bekerja sama dengan startup dalam membangun rencana strategis dan eksekusi operasional untuk memaksimalkan nilai jangka panjang. Kami selalu mencari cara untuk memanfaatkan aset Telkomsel dan memposisikannya untuk bisa dikembangkan dengan cara yang berbeda,” ujar Andi Kristianto, Chief Executive Officer (CEO) TMI.
 
Menurutnya banyak market insights yang dapat diberikan dari perspektif enterprise dan consumer di Indonesia. Yang bdapat membantu meningkatkan corporate awareness dalam ekosistem bisnis digital.
 
Berkolaborasi dengan startup bukanlah hal yang baru bagi Telkomsel. Sejak 2015, lebih dari 5.000 startup dari 20 kota di Indonesia telah mendapatkan akses kepada sumber daya Telkomsel melalui program The NextDev.
 
Pada tahun 2018, Telkomsel juga meluncurkan program inkubasi untuk internet of things (IoT) bernama Telkomsel Innovation Center (TINC), yang bertujuan untuk  membantu mereka mengeksekusi strategi go-to-market dan meningkatkan kapabilitas teknis produk mereka.