ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Information Technology (IT) alias teknologi informasi semakin menjadi bagian penting dalam industri saat ini. Sebagian besar pelaku bisnis harus membuka wawasan seputar solusi di bidang IT. Pelaku bisnis membutuhkan bantuan dalam mengidentifikasi dan mengembangkan kebutuhan bisnis yang tepat.
PT Equine Global (Equine Global), salah satu perusahaan konsultan dan penyedia solusi teknologi informasi di Indonesia terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dalam hal pengelolaan sistem informasi, jasa teknologi informasi profesional, jasa pengembangan sistem informasi dan pelatihan tenaga kerja IT bagi perusahaan. Pasalnya, IT semakin menjadi aspek krusial dalam pengembangan bisnis perusahaan.
“Persaingan bisnis serta semakin tingginya tuntutan pelanggan, memaksa perusahaan untuk meletakkan unsur governance, manajemen resiko serta kesesuaian dengan aturan atau standar regulator (Governance, Risk, and Compliance). Menjadi hal yang sangat penting agar teknologi informasi dapat benar-benar memberikan dukungan kepada pengembangan bisnis perusahaan,” tutur Hendra Kusumawidjaja, Direktur Pengembangan Bisnis PT. Equine Global dalam seminar bertajuk “Avoid Failed System Implementation” yang digelar di Jakarta baru- baru ini.
Keberhasilan sebuah implementasi sistem (baik infrastruktur ataupun aplikasi) sangatlah penting. Pasalnya, dari hasil studi di sektor IT, tercatat sekitar 47% dari proyek yang gagal mencapai tujuan akhir justru disebabkan karena persyaratan manajemen yang buruk.
Inilah yang melatarbelakangi Equine Global menggelar seminar bagi para pelaku bisnis, yang membutuhkan bantuan dalam mengidentifikasi dan mengembangkan kebutuhan bisnis yang tepat.
“Bahwa dari waktu ke waktu semakin tumbuhnya kesadaran mengenai bagaimana organisasi bisnis mengadopsi sistem adalah bukan hanya mengenai bagaimana organisasi tersebut memiliki budget dan kebutuhan,” ujar Gina Priadini, Direktur Delivery PT Equine Global.
Namun yang tidak kalah pentingnya, lanjut Gina, adalah bagaimana secara sadar pemilik business memilih untuk menata SOP dan membakukan business flow di organisasi businessnya, sebelum sistem diimplementasikan. Di situ, peran kami hadir untuk sebagai business partner untuk melakukan pendampingan berdasarkan best practice dengan pendekatan yang terstruktur dan tepat guna.”
Hendra kemudian menambahkan, di samping pentingnya penataan dan pengkinian SOP, adalah sangat penting untuk perusahaan mampu mendefinisikan kebutuhan aplikasi yang diambil dari kebutuhan kunci dari business yang sedang dijalani. Dengan adanya BRD (Business Requirement Design) berarti untuk pengadaan sistem yang baru harus berdasarkan definisi kebutuhan tadi.
Lebih jauh, Eko Indrajit, IT Practitioner and President Association of Higher Learning Institution in Computing and IT, mempresentasikan aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam mengimplementasi sebuah sistem baru. Selain itu dibahas kiat-kiat implementasi Governance, Risk dan Compliance terutama dalam menyikapi beberapa regulasi dari regulator (PERMEN BUMN No. PER-02/MBU/2013 & PBI 9/2014).
Hendrix Yapputro, GM PT Equine Global, juga memaparkan lebih dalam dan komprehensif semua layanan Consulting yang dimiliki oleh Equine sebagai solusi untuk menjawab kebutuhan terkait System Readiness, Master Plan teknologi informasi, IT Governance, IT Risk, dan Compliance terhadap peraturan pemerintah tersebut.