ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Masih belum hilang berita tentang sensasi penggunaan fitur baru dari Apple, yakni layar 3D Touch yang disematkan pada iPhone 6s dan iPhone 6s Plus, kini ada berita lain yang masih terkait 3D Touch Apple. Kali ini Apple mendapat gugatan terkait teknologi layar tersebut. Sang penggugat adalah Immersion, perusahaan berbasis di San Jose yang telah mengembangkan haptic tech sejak 1993.

Menurut Immersion, Apple terbaru dan semua Apple Watch Apple melanggar bukan hanya satu, tetapi beberapa paten haptic feedback. Penggugat mengatakan, sistem 3D Touch atau Force Touch yang digunakan di iPhone 6s, iPhone 6s Plus, dan Apple Watch, melanggar hak paten untuk teknologi yang disebut “Shared Feedback”.

Paten ini tidak mencakup metode mengakui intensitas touch, tetapi itu tidak menentukan bagaimana software bisa menampilkan info pratinjau melalui 'light press' dari pengguna atau mengambil tindakan melalui satu perusahaan. Pemberi lisensi haptic juga mengatakan, semua iPhone dimulai dengan generasi keenam dan model Apple Watch ketiga menggunakan teknologi yang dipatenkan yang menggambarkan bagaimana touch screen bisa menawarkan “tactile sensation”.

Selanjutnya, Immersion mengatakan, perangkat ini juga melanggar paten yang menentukan bagaimana perangkat menawarkan feedback berbeda tergantung pada tindakan apa yang dilakukan.

Jika Immersion berhasil dalam pertempuran pengadilan melawan Apple, itu akan membuat ganti rugi terkait pelanggaran hak paten kekayaan intelektual. Saat ini, kerugian ini tak diketahui. Pada Juni 2015, Immersion mengumumkan, lebih dari tiga miliar perangkat di seluruh dunia menggunakan teknologi haptic.