ArenaLTE.com - Aplikasi pantau penggunaan smartphone oleh anak-anak untuk orangtua yang biasa digunakan, seperti TeenSafe ternyata memiliki dampak buruk. Dalam laporan terbaru badan keamanan Inggris, disebutkan bahwa aplikasi yang sangat bermanfaat ini untuk mengetahui segala aktivitas pengguna anak untuk orangtua bisa diakses dengan mudah oleh orang lain.

Menurut Robbie Wiggins, seorang peneliti keamanan di Inggris, dua server milik perusahaan TeenSafe bocor. Sementara salah satu server hanya menangani data uji, yang lain berisi alamat email orang tua yang terkait dengan akun, alamat email AppleID milik anak, nama perangkat anak dan nomor UDID-nya. Ini juga menyimpan kata sandi untuk ID Apple anak di plaintext.

Hal ini memudahkan para peretas untuk masuk dalam akun anak, maupun mengambil alih akun mereka dan menggunakannya dengan bebas. Hal ini pun kabarnya telah diketahui oleh perusahaan TeenSafe mengenai servernya yang dipandu oleh layanan cloud Amazon bisa bebas diakses oleh siapapun. Oleh karenanya, perusahaan tengah mengingatkan semua pelanggannya tentang hal ini dan berusahaa melakukan enkripsi data yang kemungkinan besar belum terlambat.

Padahal, seperti diketahui banyak orangtua saat ini. Anak-anak saat ini sudah mulai banyak melakukan aktivitasnya di dalam smartphone, memungkinkan adanya dampak buruk atau aktivitas yang kurang baik dilakukan di dalamnya. Melalui pengontrolan secara penuh, kemungkinan hal ini bisa menjadi jawaban ata ketakutan orangtua, namun sayangnya hal ini pun memiliki dampak yang juga tidak baik ke depannya.

Seperti diketahui, TeenSAfe adalah aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk memonitor langsung aktvitas anak dalam smartphone mereka. Bahkan, selain bisa mengintip SMS berbasis teks maupun obrolan WhatsApp secara langsung, melalui aplikasi ini juga para orangtua bisa melihat teks SMS maupun obrolan yang telah dihapus. TeenSafe juga berguna untuk menyaring video Youtube yang memuat konten dewas dan kurang baik untuk anak.