ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Indonesia dikenal sebagai pasar yang cukup unik dan begitu seksi, termasuk industri ponsel. Tak heran jika beragam ponsel bisa ditemui dengan mudah di Tanah Air ini. Pun demikian, keberadaan ponsel dari beragam merek ini perlu dicermati layaknya 'mata pisau' terutama maraknya smartphone 4G tidak resmi. Pasalnya ada dampak menguntungkan namun tak sedikit memberikan kerugian.
Perluasan pasar dari smartphone 4G tidak resmi memang tidak lepas dari campur tangan Pemerintah. Walaupun sebenarnya hal ini tidak bisa seutuhnya dipersalahkan, karena meski banyak pihak menyinggung tentang regulasi TKDN smartphone 4G yang belum jelas. Tetapi beberapa hal lain turut menjadi faktor besar. Salah satunya adalah sistem penjualan dan pemasukkan barang cara ilegal yang dilakukan, menjadikan smartphone 4G tidak resmi ini memiliki kontribusi besar pada dampak ke masyarakat.
Masuknya barang dengan cara ilegal memang tidak bisa dibendung dengan mudah, padahal Pemerintah sendiri sudah menerapkan peraturan dan sanksi, bahkan hingga pada razia langsung ke pasar. Hal ini pun diakui oleh banyak penjaga toko ponsel offline di wilayah pemasaran Roxy mas.
BACA: Ini Daftar Ponsel 4G LTE Merek "Aneh" yang Sudah Menyelinap di Indonesia!
Tanggapan Penjual Ponsel
Abdul, salah satu penjaga toko ponsel di Roxy Mas, mengakui bahwa smartphone 4G tidak resmi baik dari merek populer maupun new comer bisa dengan mudah ditemui di sana. Bahkan, setelah proses razia pasar yang dilakukan Pemerintah pun tetap bisa timbul kembali. ”Meski ada razia, namun selang beberapa waktu produk ini akan bisa ditemui lagi nantinya,” jelasnya.
Sayangnya, Abdul tidak bisa menjelaskan detail bagaimana produk ilegal yang tidak resmi, baik itu barang dari produsen global maupun smartphone 4G tidak resmi bisa masuk. Namun yang bisa dipastikannya adalah pengguna bisa dengan mudah membeli, hanya tinggal menyebutkan merek dan seri ponsel tersebut.
“Yah, tinggal bilang aja ada gak smartphone merek ini, seri ini. Kalau penjualnya tau elo pelanggan asli dan bukan ‘samaran’ pasti langsung ditunjukkin. Atau nggak paling suruh tunggu kapan bisa dapatnya, tapi biasanya sih langsung,” jelasnya.
Bila berbicara perihal dampak baik ataupun buruk, pedagang di Roxy banyak mengakui bahwa dari segi harga memang menjanjikan sebagi dampak baiknya. Namun sayangnya, hal ini akan mengancam keamanan toko yang bisa saja di razia dan dicabut izin dagangnya nanti, sebagai dampak terburuk.”Kalau harga dari smartphone gituan, bisa dimaini seenaknya bro,” tambah Abdul.
[caption id="attachment_24685" align="aligncenter" width="800"] Ilustrasi sentra ponsel ITC Roxy Mas (Foto: Bimo)[/caption]
Tanggapan Masyarakat
Seperti halnya penjual toko, para pembeli smartphone 4G merek aneh pun mengungkapkan lebih banyak mendapatkan keuntungan dibandung kerugiannya. Dalam korespondensi kami di pasar, tak sedikit yang menyebutkan perihal harga yang lebih murah dibanding harus beli dari barang yang akan masuk secara resmi ke Tanah Air nantinya.
“Kalau bagi gue sih, bisa dapetin ponsel kaya gitu lebih dulu sudah jadi kebanggaan sendiri,” jelas Hasan, serta mengungkapkan juga ada hak eksklusif ketika pertama kali memegang smartphone 4G tersebut, dibanding harus menunggu rilis resmi langsung yang pastinya lebih lama.