ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Masih ingat kan dengan Project Ara kepunyaan Google? Upaya bersama Google menciptakan smartphone modular yang komponennya bisa ditukar. Sebuah ide segar yang sempat heboh namun dalam perkembangannya kurang begitu terdengar. Kini, GFXBench menyingkap sebuah perangkat yang tengah diuji. Dari bentuknya, disinyalir merupakan tablet Google Project Ara.
Gagasan sebuah handset modular sebenarnya cukup menarik. Setiap tahun, pemilik smartphone harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli sebuah model baru dengan upgrade yang cenderung minimal. Nah, dengan Project Ara pengguna bisa saja mengganti sebuah komponen misalkan prosesor atau kamera semudah mencopot microSD. Atau mengupgrade komponen yang sama berkali-kali.
Sayang, kehadiran handset pertama keluaran Project Ara sepertinya masih belum dipastikan sampai akhir tahun ini. Tim proyek ini sempat memberi bocoran via Twitter bahwa handset pertama mereka akan melakukan debutnya di 2016. Kalaupun ada kabar lain seputar hal ini, kemungkinan terbesar bisa kita dengar saat developer gathering I/O akhir Mei nanti.
Sambil menanti smartphone perdana keluaran Project Ara, informasi dari GFXBench mengungkap sebuah tablet dengan layar seluas 13,8 inci.
Seperti yang bisa dilihat dalam spesifikasi pada benchmark, displaynya mengandalkan resolusi full HD yang sebenarnya kurang begitu tajam pada bentang layar tersebut. Prosesornya sendiri sudah mengadopsi chipset Qualcomm Snapdragon 810. Sedikit disayangkan karena chipset ini sempat menjadi kontroversi karena dihantui isu overheating.
Tapi di masa depan, dengan Project Ara, prosesor yang cenderung dihantui ‘permasalahan’ seperti Snapdragon 810 bisa dengan mudah diganti semudah mencopot baterai. Tablet ini sendiri teridentifikasi sebagai Google Project Ara (A8A01) yang berjalan di atas sistem operasi Android 6.0 Marshmallow.
Namun tak ada informasi kapan perangkat ini bakal dirilis, karena benchmark ini sendiri hanya menampilkan informasi seputar spesifikasi saja. Mari berharap developer gathering bakal melimpah dengan informasi baru seputar proyek ini. Apakah smartphone modular bisa menjawab kebutuhan pengguna saat ini?