Tapi ada satu hal yang masih kurang, tidak lain urusan layar dan keyboard. Khusus untuk menunjang kerja, sebagian besar dari kita masih butuh layar agak besar dan keyboard fisik untuk pengetikan yang agak ‘serius,’ ketika itu disyaratkan, rasanya smartphone masih belum bisa mendukung, apalagi jika Anda sudah berumur dengan mata yang tak lagi awas.
Untuk menjawab persoalan diatas, hadir perangkat Superbook, bentuk perangkat ini laksana laptop, namun tidak ada bekal RAM, prosesor dan storage, lebih tepatnya Superbook seperti kepanjangan ‘mata’ dari smartphone yang di visualkan ke layar laptop.
Superbook adalah perangkat yang terdiri dari keyboard, touchpad dan display berukuran 11,6 inchi dengan resolusi 1336 x 768 pixels. Atau bisa dibilang perangkat ini merupakan kosong laptop ‘tanpa isi’.
Semua proses komputasi diatasi oleh smartphone yang terhubung via sambungan USB Type C atau micro USB, selama smartphone mendukung fitur USB OTG (On The Go), kemungkinan besar dapat kompatibel dengan perangkat ini.
Saat smartphone tersambung ke Superbook, seketika itu juga aplikasi pendamping bernama Andromium OS akan dijalankan (Anda tetap harus mengunduh Androminium lebih dulu sebelumnya). Aplikasi ini sejatinya merupakan sistem operasi mini yang menyajikan tampilan smartphone ke desktop yang optimal untuk layar 11,6 inci.Dengan demikian, aktivitas browsing atau mengerjakan dokumen bisa terasa seperti menggunakan laptop yang sebenarnya. Perangkat ini diklaim memiliki baterai yang dapat bertahan hingga delapan jam nonstop, dan menariknya, smartphone akan di-charge selama tersambung.
Superbook dapat bekerja dengan baik menggunakan smartphone dengan prosesor 64-bit dan RAM lebih dari 1 GB. Saat ini pengembangnya tengah menjalani kampanye crowdfunding Superbook di Kickstarter. Harga yang dipatok US$99, sangat terjangkau apalagi jika mempertimbang fungsionalitasnya.
