ArenaLTE.com - Qualcomm Snapdragon 835 yang dinanti-nantikan akhirnya melakukan debut di Asia. Sang produsen bahkan mengungkap hasil benchmark resmi dari chipset paling mutakhir ini. Seperti diketahui fitur unggulan Snapdragon 835 sempat dipamerkan di ajang CES dan MWC 2017.

Platform mobile Qualcomm Snapdragon 835 yang mendukung modem LTe X16 ini memang sudah dinantikan. Qualcomm Technologies, Inc akhirnya  mempersembahkan platform mobile tersebut untuk pertama kalinya di Asia, lewat sebuah workshop user experinece yang diselenggarakan di Beijing, Tiongkok.

perbandingan ukuran Diikuti oleh Mike Roberts, Senior Director Marketing  Qualcomm Technologies, perusahaan mendemonstrasikan lima pilar fitur unggulan Snapdragon 835, yaitu baterai tahan lama, AR dan VR yang imersif, fotografi/videografi, konektivitas, dan keamanan. Fungsi-fungsi ini juga merupakan pelengkap bagi platform machine learning dari Qualcomm Technologies.

Di acara tersebut, Qualcomm Technologies, Inc. mengumumkan beberapa hasil benchmark sintetis aplikasi pihak ketiga. Sebuah perangkat prototipe yang tidak dipasarkan telah disiapkan oleh perusahaan secara khusus untuk keperluan benchmarking ini.

Perangkat ini dilengkapi dengan beberapa aplikasi, seperti AnTuTu v6.2.7 dan Geekbench v4 untuk menguji performa chip secara akurat. Berdasarkan proses benchmark selama acara, Snapdragon 835 berhasil meraih skor dari AnTuTu sebesar 184.317, menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan Snapdragon 821.

Sementara itu, aplikasi Geekbench memperlihatkan skor single-core sebesar 2.056 dengan skor multi-core sebesar 6.401. Perangkat yang diuji dilengkapi dengan Android Nougat 7.1.1, 6GB RAM, dan layar QHD (1440 x 2560 pixel).

Untuk menuangkan fitur-fitur kunci yang menjadi pilar dari platform mobile Snapdragon 835, perusahaan mempersiapkan beragam demo booth untuk memperlihatkan teknologi-teknologi yang penting dalam tiga alur pengalaman mobilitas generasi berikutnya, yaitu:

Snapdragon 835 tercipta dari komponen-komponen terbaik yang ada, termasuk CPU Qualcomm Kryo 280, GPU Qualcomm Adreno 540, dan DSP Qualcomm Hexagon 682, untuk mengelola beban kerja yang beragam – seluruhnya dioptimalkan oleh Qualcomm Symphony System Manager untuk mendukung suhu yang normal dengan daya tahan baterai lebih lama.

Bersama dengan rancangan 10nm yang baru, solusi komputasi ini dapat membawa peningkatan daya dan performa “yang nyata” guna memberikan pengalaman pengguna terbaik.