ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Perkembangan smartphone di Tanah Air memang tengah mengalami penurunan di Q3 tahun ini. Tapi kita tetap tak bisa menutup mata jika ponsel cerdas ini terus menggurita dan semakin populer di Indonesia. Tak berlebihan jika Counterpoint Research mencatat jika tiga dari lima handset yang dikapalkan pada Q3 tahun ini didominasi smartphone. Hebatnya lagi, smartphone merek lokal mampu bersaing dengan merek global.
Melihat peta persaingan pasar smartphone domestik antara smartphone merek lokal dan global menurut saya cukup menarik. Samsung masih mengunci posisinya sebagai produsen smartphone teratas di Indonesia. Perusahaan asal Korea Selatan ini menguasai sekitar 27,1% market share atau mengalami kenaikan 3 poin dari kuartal sebelumnya.
Selain Samsung, vendor branded atau Tiongkok sepertinya masih kesulitan menembus posisi tiga besar untuk smartphone di Indonesia. Smartphone merek lokal, Evercoss masih menjadi raja di negeri sendiri dengan meraup 12,9% pangsa pasar di Q3. Tapi perusahaan tersebut mencatatkan penurunan karena sebelumnya mereka berhasil menggerogoti kue pasar hingga 14,3% pada Q2 2015.
Smartfren berhasil melakukan loncatan dengan menyodok ke posisi tiga besar di segmen smartphone. Seri Andromax 4G LTE mereka sukses mencuri hati konsumen Indonesia. Smartfren mengalami sedikit penurunan market share dari 10,4% menjadi 10,0% namun operator yang tengah agresif menggeber layanan 4G LTE berhasil menggusur posisi Advan.
Penjualan smartphone merek lokal Advan di Q3 memang kurang greget. Ujung-ujungnya perusahaan ini harus rela mengalami penurunan market share menjadi 8,2%. Padahal sebelumnya mereka menguasai spot ketiga dengan penguasaan mencapai 11,0% di Q2 2015.
Tapi Advan sepertinya siap merangsek kembali dengan membawa smartphone dengan amunisi lebih segar berbasis 4G LTE. Sebagai smartphone merek lokal, Advan sukses menggeber beragam seri di segmen entry level seperti Advan S35H,S4P, S35 dan lain-lain.
Asus adalah vendor papan atas selain Samsung yang berhasil menerobos lima besar smartphone di negeri ini. Vendor asal Taiwan ini berhasil mencaplok sekitar 7% market share sepanjang Q3. Beberapa seri seperti Zenfone C menjadi produk dengan penjualan terbesarnya. Asus siap menatap kompetisi lebih jauh dengan menelurkan seri berbasis prosesor Snapdragon. Sebelumnya, vendor ini lebih dikenal sebagai smartphone yang identik dengan prosesor Intel.