ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Mobility Report dan South East Asia and Oceania report,menggaris bawahi bahwa lalu-lintas internet mobile/ data hampir berlipat ganda di Asia Tenggara dan Oceania pada 2015 dan 4 dari 10 negara-negara utama untuk pelanggan net mobile adalah dari kawasan ini.  Laporan ini juga menyetbukan tentang cover mobile network coverage dan network performance, mobile subscriptions dan pertumbuhan lalu-lintas mobile ysng berjalan saat ini.

Dengan ledakan yang luar biasa pada konten video di internet, terdapat peningkatan yang tajam pada tontonan video stream, terutama di kalangan anak muda.   Remaja masa kini merupakan streaming natives, karena di dunia mereka tidakpernah memiliki pengalaman tanpa online video streaming – hal ini mengindikasikan adanya pergeseran besar dalam tingkah laku.

Thomas Jul, PresidenDirektur, Ericsson Indonesia, mengatakan,”Indonesia memiliki jumlah langganan smartphone tertinggi di Asia Tenggara dan Oceania, tercatat dengan hampir 100 juta di 2015 dan diprediksi tumbuh menjadi lebih dari 250 juta langganan smartphone di akhir 2021.  Permintaan untuk kapasitas yang lebih besar dan kecepatan data tertinggi merupakan dua dari banyak faktor yang mempengaruhi performa jaringan pada teknologi-teknologi akses tanpa kabel.

Dampak dari aspek-aspek lainnya seperti throughput, spectrum danlatencymerupakan hal yang fundamental bagi suksesnya jaringan masa depan.  Menyadari bahwa penetrasi langganan mobile broadband diharapkan tumbuh mendekati 80% dan penetrasi langganan smartphoneakan lebih dari 50% di akhir 2016, Dengan peningkatan lebih dari 150 juta nomor langganan smartphone antara 2015 dan 2021, penting bagi operator untuk terus mengoptimalkan jaringan performa dan memastikan jaringan-jaringan yang fleksibeluntuk menghadapi pengembangan yang luar biasa ini.”

Ericsson ConsumerLabmenganalisis berdasarkan wawancara face-to-face yang dilakukan pada 2015 terungkap bahwa antara 2 dari 10 smartphone dan pengguna-pengguna internet di indonesia menggunakan semua kategori aplikasi utama setiap hari: jaringan sosial, instant messaging dan social video (yakni gratis video-video online atau video di sosial media)

Apabila membuat perbandingan rata-rata data mobile broadband dan pertumbuhan lalu-lintas Wi-Fi di Maret 2016 dan Maret 2015,  maka rata-ratalalu-lintas data per pengguna untuk mobile broadbanddan Wi-Fi diIndonesia  tumbuh sekitar 80%, di mana merupakan peningkatan tertinggi di kawasan Asia Tenggara dan Oceania.

Meskipun permintaan lalu-lintas data tinggi, orang-orang Indonesia masih mengharapkan jangkauan suara yang bagus, namun mereka juga berharap adanya pengalaman pengguna saat mereka mengakses internet melalui aplikasi-aplikasi yang ada di perangkat-perangkat pintar tersebut.  Pertumbuhan lalu-lintas data mobile akan terus berlanjut untuk menguji operator-operator.  Operator harus memastikan bahwa dengan data yang besar, maka secara terpercaya dan efisien data dapat di transfer.

Penetrasi pelanggan mobile broadband Indonesia hampir mencapai 60% dan laporan ini menunjukkan Youtube, WhatsApp dan BBM merupakan tiga besar aplikasi smartphone di Indonesia. Lalu-lintas data per aktif pengguna smartphone di kawasan  Asia Tenggara dan Oceania akan tumbuh dari 1.2 GB/ bulan di 2015 menjadi9 GB/ bulan di 2021.

Indonesia, Myanmar, Bangladesh dan Thailand merupakan negara-negara utama yang secara global mengalami penambahan pelanggan net mobile, yakni dengan penambahan pelanggan net mobile sebesar 5 juta di Q1 2016 di Indonesia.